Dengan tagline 'Summer Never Ends in Bali' penikmat kuliner Indonesia di Tiongkok diharapkan dapat kelak mengunjungi Indonesia.
Tanggal 19 Agustus Dubes Djauhari bersama sama William Yosanto, GM Westin Hotel asal Malang secara resmi membuka acara fastival tersebut. Selain dihadiri oleh penikmat kuliner dari Beijing, acara ini juga dihadiri oleh media lokal Tiongkok dan tiga jurnalis asal Indonesia yang berada di Beijing.
Acara semakin semarak dengan pertunjukan tarian Indonesia oleh Mahasiswa Indonesia asal Nanjing. Tak ketinggalan goyang Maumere juga turut memeriahkan acara.
"Festival kuliner ini juga merupakan bagian dari program ‘Indonesia Spice Up the World!’ yang tujuannya untuk memperkenalkan dan merayakan kekayaan bumbu rempah Indonesia agar terus eksis di pasar regional dan global," demikian dikutip dari keterangan tertulis KBRI Beijing, Senin, 22 Agustus 2022.
Festival ini turut mendatangkan Chef I Made Suriana asal Bali yang berdomisili di Tiongkok dan berkarir di restoran Barbacoa, Sanya, Hainan. Chef yang dikenal dengan nama Made Andi ini mengawali karirnya sejak 1998 dan pernah bekerja di Four Seasons Maldives, Alila Bali, dan Ritz Carlton Bali.
Baca juga: KBRI Beijing Rayakan HUT ke-77 RI Bersama WNI dan Diaspora Indonesia
Selain festival kuliner masakan Bali, turut diadakan kelas memasak, serta private dining experience dan promo menginap di kamar tematik Indonesia. Tak kurang rentetan acara seperti Balinese Afternoon Tea dan Balinese Barbeque Party akan turut memeriahkan acara di hotel Westin yang berada pada pusat keramaian kota Beijing di Financial Street ini.
Bagi pengunjung yang ingin hadir dapat menikmati sajian prasmanan makan siang dan makan malam yang tak kalah seru. Sajian Asinan, Gado-gado, Lawar Udang, Ayam Betutu, Be Siap Pelalah, Tuna Sambel Matah, Soto Pesmol Sari Laut dan Cram Cam Be Siap adalah beberapa masakan khas Bali yang siap menggelitik lidah para pengunjung di Beijing.
Bagi penikmat barberkyu, secara khusus akan dihidangkan Rendang Sapi, Sate Kambing, Iga Babi Bakar, Sate Ayam, Sate Sapi, Sate Lilit Ikan dan Babi Guling Bali yang telah tersohor di mancanegara. Untuk penutup rasa, bubur ketan hitam, es sagu, lumpia pisang goreng dan es teler tentunya siap menggoyang lidah para penikmat kuliner di Beijing.
"KBRI Beijing bersama mitra kerja akan terus mempromosikan kuliner khas Indonesia sebagai bagian promosi budaya bagi ‘Friends of Indonesia’," kata mereka.
"Dengan pesona dan karakteristik masakan Indonesia yang telah mendunia dipadu dengan bumbu rempah Indonesia, kegiatan ini tentunya tak dapat dilewatkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News