Menurut laporan, 149 orang tewas dan 150 mengalami luka-luka dalam pesta tersebut. Sebagian besar korban merupakan pemuda berusia 20-an.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Seong-beom mengatakan ratusan orang tewas dan mengalami luka-luka karena terhimpit dan terinjak-injak dalam perayaan.
Beberapa video dari Itaewon memperlihatkan sejumlah kantung jenazah diletakkan di pinggir jalan, tim penyelamat memberikan napas darurat, dan petugas yang mencoba menarik orang dari tengah kerumunan.
Kronologi
Sejumlah media Korea Selatan melaporkan sekitar 100.000 orang hadir dalam pesta tersebut. Mereka datang dengan antusias lantaran ini merupakan perayaan pekan Halloween pertama tanpa masker dan langkah-langkah jarak sosial sejak awal pandemi covid-19.Namun perayaan tersebut berubah menjadi kekacauan ketika ratusan orang berdesak-desakan di gang-gang sempit Itaewon. Kerumunan mulai terjadi sekitar pukul 22.20 waktu setempat.
Situasi semakin tak terkendali ketika orang-orang mulai berjalan di tanjakan dalam gang tersebut. Dilaporkan ada satu orang terjatuh. Kejadian itu membuat para pengunjung panik dan saling injak.
Situasi tak terkendali karena jalanan dalam gang tersebut sangat sempit. Diperkirakan gang tersebut tak cukup untuk ukuran mobil sedan.
Hingga akhirnya, banyak orang tumbang dalam kerumunan tersebut. Menurut otoritas pemadam kebakaran pada pukul 4:00 pagi pada Minggu 30 Oktober 2022, pihaknya mulai menerima laporan pasien yang mengalami kesulitan bernapas pada pukul 10:22 Sabtu malam 29 Oktober 2022.
"Dari 120 orang yang meninggal, 74 dibawa ke rumah sakit dan 46 dibawa ke gimnasium dalam ruangan serbaguna di dekatnya. Mengidentifikasi almarhum diperkirakan akan memakan waktu," menurut petugas pemadam kebakaran.
Baca: Korban Tewas Tragedi Itaewon Jadi 151 Orang, Tidak Ada WNI |
Diketahui bahwa sebagian besar yang tewas berusia 20-an. Para pejabat memperkirakan bahwa jumlah korban akan terus meningkat sepanjang hari.
Pemadam kebakaran mengeluarkan tanggapan tahap pertama pada pukul 10:38 malam waktu setempat. Kemudian meningkatkannya ke tahap tiga pada pukul 11:50. Sebanyak 848 personel, termasuk 364 petugas pemadam kebakaran, dikerahkan untuk menangani kecelakaan itu dan 142 ambulans dikerahkan.
Sekitar pukul 11:30 malam, petugas penyelamat melakukan CPR pada puluhan orang yang pingsan di dekat Hotel Hamilton di Itaewon. Laporan awal juga menyebutkan sekitar 50 pasien mengalami serangan jantung di tempat kejadian.
Kini, laporan terbaru menyebutkan 151 orang tewas dalam peristiwa tersebut. Sedangkan 150 orang lain mengalami luka-luka.
Tercatat ada 19 warga negara asing (WNA) menjadi korban tewas. Namun sejauh ini tidak ada WNI.
Pernyataan Presiden Korea Selatan
Menyusul laporan insiden tersebut, Presiden Yoon Suk-yeol berkata, "Semua kementerian dan lembaga terkait, yang dipimpin oleh menteri administrasi publik dan keamanan, harus melakukan segala upaya untuk segera memberikan bantuan kepada para korban," menurut Lee Jae-myung, Juru Bicara Kantor Wakil Presiden Korsel.Sementara Presiden Yoon juga menyerukan langkah-langkah keamanan untuk menghadapi keadaan darurat yang dapat dipicu pada acara Halloween yang berlangsung di seluruh negeri. Wali Kota Seoul Oh Se-hoon juga telah memutuskan untuk segera kembali dari perjalanan bisnisnya di Eropa, menurut laporan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News