Dikutip dari The Straits Times, petugas penyelamat mengevakuasi korban tewas dan luka dari reruntuhan lima rumah yang hancur diterjang tanah longsor di distrik Achham, sekitar 450 kilometer dari ibu kota Kathmandu.
Media lokal memperlihatkan petugas membersihkan material longsor dengan tangan kosong dalam upaya mencari korban hilang yang diperkirakan masih terjebak. Sebuah rumah sakit di dekat lokasi kejadian telah menerima kedatangan sejumlah korban luka.
Banjir bandang dan tanah longsor sering terjadi di wilayah pegunungan Nepal, terutama di musim hujan tahunan antara Juni dan September.
Setidaknya 48 orang tewas dan 12 lainnya hilang dalam banjir bandang serta tanah longsor di Nepal sepanjang tahun ini, menurut data terkini dari pemerintah pusat.
Pada September 2020, tanah longsor yang dipicu hujan deras telah menewaskan sedikitnya 11 orang di Nepal. Longsor di wilayah Barhabise, Sindhupalchowk, itu juga telah membuat puluhan warga dinyatakan hilang.
Sindhupalchowk merupakan wilayah terparah dilanda gempa bumi di Nepal pada 2015 yang menewaskan hampir 9.000 orang.
Baca: Longsor Landa Nepal, 11 Orang Tewas Puluhan Hilang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News