"Total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok periode ini mencapai USD16,28 miliar, atau tumbuh sebesar 32,32 persen dibanding nilai total ekspor tahun lalu dalam periode yang sama," kata KBRI Beijing dalam keterangan pers yang diterima Medcom.id, Sabtu, 28 Mei 2022.
KBRI Beijing mencatat ada lonjakan ekspor secara signifikan dalam periode ini dibanding nilai ekspor tahun lalu.
Produk-produk yang mengalami lonjakan ekspor, yaitu besi dan baja, bijih logam, aneka produk kimia, nikel dan turunannya, bahan kimia organik, biji dan buah mengandung minyak , logam tidak mulia, dan lainnya, termasuk serat tekstil nabati.
Total nilai impor Indonesia dari Tiongkok di periode ini juga mengalami peningkatan sebesar 30 persen. Angka yang tercatat senilai USD16,47 miliar.
KBRI juga menambahkan, tercatat defisit perdagangan dari Tiongkok sebesar USD190,79 juta. Meski demikian, kata mereka, nilai defisit perdagangan terus mengalami penurunan.
Pada Triwulan I 2022, penurunan nilai defisit mencapai 47,99 persen.
Sementara itu, sesuai rilis Kementerian Investasi/BKPM RI pada 27 April 2022, investasi Tiongkok di Indonesia pada Triwulan I 2022 di Indonesia tercatat sebesar USD1,4 miliar, meningkat 40 persen tahun demi tahun.
Pada Triwulan I 2021, realisasi investasi Tiongkok mencapai sebesar USD1 miliar. "Dengan angka tersebut, Tiongkok menjadi negara investor ketiga terbesar di Indonesia setelah Singapura dan Hong Kong," pungkas mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id