Lai diduga berkolusi dengan pasukan asing dan dianggap membahayakan keamanan nasional. Peristiwa ini menjadikannya orang dengan profil tertinggi yang didakwa berdasarkan UU yang baru diberlakukan Juni lalu.
Media lokal TVB dan Cable TV mengatakan Lai telah didakwa dengan dua pelanggaran sementara NOW TV mengatakan tuduhan Lai berasal dari pengenaan sanksi terhadap Hong Kong.
Lai sering berkunjung ke Washington dan sempat bertemu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, untuk menggalang dukungan bagi demokrasi Hong Kong. Dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 11 Desember 2020, hal ini membuat Beijing mencapnya sebagai 'pengkhianat'.
Dia diadili atas tuduhan ikut serta dalam demonstrasi anti-pemerintah tahun lalu. Badan pengawas korupsi juga menjatuhkan kasus terhadap dia atas sumbangan politik kepada pendukung setelah empat tahun penyelidikan.
Otoritas pro-Beijing di pusat keuangan semakin menargetkan anggota terkemuka gerakan demokrasi Hong Kong, termasuk para pemimpin muda seperti Joshua Wong dan Agnes Chow, yang dipenjara pekan lalu.
Keduanya juga didakwa dengan UU Keamanan Nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News