Tenaga kesehatan beraktivitas di sebuah pusat vaksinasi di New Taipei City, Taiwan pada 15 Juni 2021. (Sam Yeh / AFP)
Tenaga kesehatan beraktivitas di sebuah pusat vaksinasi di New Taipei City, Taiwan pada 15 Juni 2021. (Sam Yeh / AFP)

Taiwan Catat Kasus Domestik Perdana Covid-19 Varian Delta

Willy Haryono • 26 Juni 2021 19:04
Taipei: Pemerintah Taiwan mencatat kemunculan kasus domestik perdana varian Delta pada Sabtu, 26 Juni 2021. Taiwan pun langsung memperketat wilayah selatan pulau tempat pertama munculnya varian Delta.
 
Taiwan memerangi klaster infeksi domestik Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir, hampir semuanya berasal dari varian Alpha yang sebelumnya dominan di kancah global.
 
Enam orang di wilayah Pingtung dikonfirmasi terinfeksi varian Delta. Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung mengatakan, dua dari mereka baru saja pulang dari Peru.

Ia menambahkan bahwa satu dari enam kasus varian Delta di Taiwan diklasifikasikan sebagai infeksi domestik.
 
Tes massal Covid-19 dilakukan di lokasi munculnya varian Delta di Taiwan. Semua kontak dari mereka yang diduga terpapar varian Delta telah dikarantina.
 
"Supermarket, restoran, dan pasar basah ditutup sementara selama tiga hari," ucap Chen, dilansir dari laman The Straits Times.
 
"(Varian Delta) kini telah masuk di tengah masyarakat. Kami secara proaktif berusaha mengendalikannya," sambung dia.
 
Mulai Minggu besok, Pemerintah Taiwan akan memberlakukan pengendalian perbatasan untuk mencegah kedatangan lebih banyak varian Delta. Warga dari lima negara, termasuk Inggris, diwajibkan melakukan karantina di fasilitas yang telah disediakan begitu mendarat di Taiwan.
 
Untuk Inggris sendiri, varian Delta kini berjumlah 96 persen dari total kasus aktif.
 
Sementara itu sejak awal pandemi, total infeksi Covid-19 di Taiwan mencapai 14.545 dengan angka kematian mencapai 623.
 
Baca:  Taiwan dalam Pembahasan Paspor Vaksin Covid-19

Vaksin Slank untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan