Warga Jepang menggunakan payung di Tokyo seiring mendekatnya Badai Tropis Nepartak, 27 Juli 2021. (David GANNON / AFP)
Warga Jepang menggunakan payung di Tokyo seiring mendekatnya Badai Tropis Nepartak, 27 Juli 2021. (David GANNON / AFP)

Badai Tropis Nepartak Mendarat di Jepang Utara

Willy Haryono • 28 Juli 2021 11:14
Tokyo: Badai Tropis Nepartak tiba di Jepang bagian utara pada hari Rabu ini, 28 Juli 2021. Sejauh ini belum ada laporan mengenai kemungkinan adanya kerusakan bangunan akibat badai tropis.
 
Meski Nepartak sudah tiba, sejumlah pertandingan sepak bola dalam Olimpiade di Jepang bagian utara dikabarkan akan tetap berjalan sesuai rencana.
 
Otoritas lokal prefektur Miyagi telah mengeluarkan perintah evakuasi dan mendirikan beberapa tempat penampungan setelah Nepartak tiba sekitar pukul 06.00 pagi waktu setempat.

Dari sana, Nepartak bergerak melewati kota Morioka di prefektur Iwate. "(Nepartak) membawa angin kuat namun tidak terlalu merusak dengan kecepatan hingga 90 kilometer per jam," ucap keterangan Agensi Meteorologi Jepang (JMA), dilansir dari laman The Straits Times.
 
Miyagi menjadi tuan rumah sejumlah pertandingan sepak bola pada Rabu ini. Panitia menegaskan kedatangan Nepartak tidak akan terlalu berpengaruh terhadap jalannya pertandingan.
 
Hujan deras yang dibawa Nepartak melanda beberapa kota di Iwate. Otoritas setempat pun mengeluarkan peringatan ancaman tanah longsor dan menghentikan sementara beberapa jadwal perjalanan kereta.
 
Nepartak diproyeksi melemah seiring pergerakannya ke arah Laut Jepang. Badai tersebut diperkirakan meninggalkan Negeri Sakura pada Rabu malam.
 
Selasa kemarin, Nepartak memicu hujan deras di bagian timur Jepang, yang sempat mempersulit jalannya pertandingan olimpiade cabang triathlon perempuan. Panitia juga menjadwalkan ulang cabang mendayung dan panahan atas kekhawatiran adanya tiupan angin kencang.
 
Baca: Badai Nepatrak Ganggu Sejumlah Laga Olimpiade Tokyo
 
Musim topan di Jepang berlangsung antara Mei dan Oktober, yang biasanya mencapai puncak di bulan Agustus dan September.
 
Pada 2019, Topan Hagibis menghantam Jepang saat negara tersebut sedang menggelar Piala Dunia Rugby. Hantaman badai tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan