Seorang pria bermasker berjalan menuju stasiun kereta di Sydney, Australia, 19 Juli 2021. (Saeed KHAN / AFP)
Seorang pria bermasker berjalan menuju stasiun kereta di Sydney, Australia, 19 Juli 2021. (Saeed KHAN / AFP)

Warga Australia Diminta Tidak Saling Mengobrol untuk Redam Covid-19

Willy Haryono • 21 Juli 2021 09:17
Sydney: Dengan masih berlakunya kebijakan penguncian (lockdown) di kota Sydney, otoritas kesehatan negara bagian New South Wales (NSW), Australia, menyerukan level baru dari aturan menjaga jarak sosial: tidak saling mengobrol.
 
Kepala Otoritas Kesehatan NSW Dr Kerry Chant mengatakan bahwa warga Australia sebaiknya untuk saat ini tidak saling mengobrol secara tatap muka, terlepas dari apakah mereka memakai masker atau sudah divaksinasi.
 
"Walau mengobrol dan saling beramah-tamah adalah sesuatu yang alami bagi manusia, sayangnya, untuk saat ini sebaiknya tidak dilakukan," tutur Chant, dilansir dari laman RT, Rabu, 21 Juli 2021.

"Jadi, walaupun Anda bertemu tetangga Anda di pusat perbelanjaan, tolong jangan mengobrol. Sekarang adalah saatnya untuk meminimalisasi interaksi dengan orang lain," sambung dia.
 
Menurut Chant, masker tidak memberikan "perlindungan total" terhadap ancaman Covid-19. Ia ingin masyarakat Australia benar-benar memastikan dapat menekan penyebaran Covid-19 secara maksimal, "dengan menghindari kontak dengan siapapun" yang mungkin terinfeksi Covid-19.
 
Sejak awal pandemi, Australia memberlakukan salah satu lockdown terketat di dunia dalam upaya menekan kasus harian Covid-19 hingga ke angka nol.
 
Baca:  Dua Negara Bagian Australia Perpanjang Penguncian Akibat Covid-19
 
Setelah sempat dianggap berhasil mengendalikan pandemi, infeksi harian kembali muncul dan melonjak, terutama di NSW.
 
Seperti Dr Anthony Fauci di Amerika Serikat, Chant merupakan sosok dokter yang diapresiasi masyarakat luas. Ia disebut sebagai "senjata rahasia" Australia dalam memerangi pandemi Covid-19.
 
Chant dinyatakan sebagai "Woman of the Year" New South Wales tahun 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan