Sekitar 27 orang berada di menara tersebut saat insiden terjadi. Beberapa dari mereka dilaporkan melompat dari atas menara.
Sejak 2004, sambaran petir telah menewaskan sekitar 2.000 orang di India.
Seorang polisi mengatakan kepada awak media bahwa menara tersebut adalah area populer di Amer Fort. "Sebagian besar korban tewas dalam insiden sambaran petir kemarin adalah pemuda," ucapnya, dilansir dari laman BBC, Senin, 12 Juli 2021.
Dalam peristiwa terpisah di hari yang sama, setidaknya 9 orang tewas tersambar petir di lokasi berbeda di negara bagian Rajasthan.
Kepala Menteri Rajasthan, Ashok Gehlot, telah mengumumkan dana kompensasi 500 ribu rupee untuk keluarga korban tewas.
Musim hujan di India biasanya berlangsung antara Juni dan September. Sambaran petir sering terjadi selama musim ini, yang tak jarang menyambar warga di area-area tinggi seperti menara atau di lapangan terbuka.
Departemen Meteorologi India (IMD) mengatakan bahwa kematian akibat sambaran petir telah melonjak dua kali lipat sejak 1960-an. Pada 2018, negara bagian Andhra Pradesh mencatat 36.749 sambaran petir dalam kurun waktu 13 jam.
Otoritas India mengatakan, sambaran petir lebih sering terjadi di area yang minim pepohonan.
Baca: 20 Orang Tewas Tersambar Petir di India
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News