Tabrakan dua KA di provinsi Sohag itu merupakan peristiwa terbaru dari rentetan kecelakaan maut di bidang transportasi Mesir.
Dilansir dari laman Xinhua pada Sabtu, 28 Maret 2021, Xi menyampaikan kepada Sisi bahwa dirinya "terkejut" saat menerima informasi mengenai kecelakaan maut di Mesir.
Mewakili Pemerintah, rakyat Tiongkok, dan juga pribadi, Xi mengekspresikan duka mendalam atas jatuhnya banyak korban. Ia juga menyampaikan simpati kepada semua keluarga korban, dan berharap para korban luka dapat segera sembuh.
Sebelumnya, otoritas kereta api Mesir mengatakan bahwa tabrakan maut di Sohag dipicu pengaktifan rem darurat oleh "sekelompok individu" di salah satu KA. Hal tersebut membuat sebuah KA menabrak satu kereta lainnya dalam kecepatan tinggi dari arah belakang.
Sisi bertekad menjatuhkan hukuman keras bagi siapapun yang terbukti bertanggung jawab atas kecelakaan ini.
Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly telah mengunjungi lokasi kejadian. Ia menjanjikan kompensasi finansial kepada semua keluarga korban. Demi mencegah peristiwa serupa, Madbouly mengatakan, pemerintah akan terus memperbarui proyek kereta api di seantero negeri.
Kecelakaan kereta api beberapa kali terjadi di Mesir, yang sebagian di antaranya diakibatkan buruknya perawatan serta minimnya investasi.
Baca: Layanan Kereta Api Mesir Dilanjutkan usai Kecelakaan Maut
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News