Dalam upacara penyerahan tersebut, Presiden Sri Lanka didampingi Menteri Luar Negeri, Prof. G.L. Peiris, dan Kepala Sekretariat Kepresidenan, Dr. P.B. Jayasundera.
"Setelah penyerahan surat-surat kepercayaan, sesuai pengaturan protokol, Duta Besar RI menuliskan pesan-pesan untuk Presiden Sri Lanka," jelas Duta Besar Dewi Tobing, dalam keterangan tertulis KBRI Colombo yang diterima Medcom.id, Rabu, 22 Desember 2021.
Pesan tersebut antara lain berisi penyampaian salam hangat Presiden Joko Widodo untuk Presiden Gotabaya Rajapaksa, pernyataan Indonesia-Sri Lanka memiliki hubungan yang sangat baik sejak pembukaan hubungan diplomatik 6 Agustus 1952, dan pada tahun 2022 hubungan kedua negara memasuki usia 70 tahun. Pesan lainnya adalah harapan untuk dapat lebih memajukan hubungan Indonesia-Sri Lanka melalui pemanfaatan potensi serta peluang yang terbuka bagi kemaslahatan rakyat kedua negara.
Dubes Dewi Tobing juga mengemukakan bahwa terdapat 17 Kepala Perwakilan yang mengikuti prosesi upacara penyerahan surat-surat kepercayaan, yang terdiri dari dua Kepala Perwakilan yang berkedudukan di Colombo, yaitu Indonesia dan Mesir, dan 15 Kepala Perwakilan yang tidak berkedudukan di Colombo (non-resident).
"Prosesi upacara penyerahan surat-surat kepercayaan dilanjutkan dengan acara cocktail reception dan dinner yang sekaligus mengakhiri keseluruhan rangkaian kegiatan," ungkap Heru Prayitno, Minister Counsellor KBRI Kolombo.
Baca: KBRI Colombo Tampilkan Angklung untuk Warga Sri Lanka Keturunan Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News