Baca: Kasus Covid-19 di Selandia Baru Melonjak Jelang Lockdown.
"Alhamdulillah semua WNI di Selandia Baru baik-baik saja," tuturnya dalam pesan singkat kepada Medcom.id, Senin 30 Maret 2020.
Dia menambahkan sejauh ini tidak ada WNI yang mengeluhkan lockdown. Pasalnya, imbuh Tantowi, sebelum lockdown dilaksanakan, pemerintah sudah memberlakukan tiga kali peringatan selama hampir dua pekan.
Meski demikian, dia tetap menugaskan tiga staf KBRI Wellington untuk masuk dan kerja secara piket. Langkah tersebut dilakukan untuk memberi bantuan kepada WNI yang membutuhkan.
"Juga wisatawan kita yang stranded (tertahan) atau mendapat kesusahan lain. Alhamdulillah semuanya termonitor, dan KBRI tetap hadir sebagai perwakilan Pemerintah RI selama lockdown," serunya.
Baca: PM Selandia Baru Ardern Tetapkan Status Darurat Virus Korona.
Walaupun lockdown, masyarakat Selandia Baru, termasuk WNI masih diperbolehkan ke supermarket. Tantowi menambahkan, masyarakat tenang karena pemerintah menjamin stok tetap terjaga selama penutupan.
Meski demikian, semua rumah makan, kafe, dan tempat hiburan ditutup.
Pada Kamis lalu, Selandia Baru memulai lockdown nasional untuk mencegah meluasnya penyebaran virus covid-19. Sehari sebelumnya, tepatnya pada 25 Maret lalu, Perdana Menteri Jacinda Ardern menyatakan keadaan darurat nasional di negara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News