DPP memperjuangkan identitas Taiwan yang terpisah dan menolak klaim teritorial Tiongkok, dan Beijing telah berulang kali mengecam Lai sebagai "pengacau" dan separatis berbahaya.
Lai, Wakil Presiden Taiwan saat ini, menghadapi dua rival dalam pemilu 2024 -- Hou Yu-ih dari partai oposisi terbesar Taiwan, Kuomintang (KMT) dan mantan wali kota Taipei Ko Wen-je dari Partai Rakyat Taiwan yang didirikan di tahun 2019.
Mengutip dari laman India Today, Hou dan Ko sama-sama mengakui kekalahan dari Lai.
Pemilu presiden dan parlemen Taiwan yang digelar hari ini dibingkai sebagai pilihan antara perang atau perdamaian oleh Tiongkok.
Menjelang pemilu Taiwan, partai Kuomintang memperingatkan para pemilih bahwa memilih Lai Ching-te dapat berujung pada kerusuhan dan ketegangan dengan Tiongkok.
Lai mengatakan dirinya berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan status quo di Selat Taiwan dan meningkatkan pertahanan pulau itu.
Selama ini, Lai juga beberapa kali menawarkan untuk berdialog dengan Tiongkok.
Baca juga: Pemilu Presiden dan Parlemen Taiwan Dimulai, Tiongkok: AS Jangan Intervensi!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News