Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi bersama Wakil Ketua DPR Taiwan Tsai Chi-Chang. Foto: AFP
Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi bersama Wakil Ketua DPR Taiwan Tsai Chi-Chang. Foto: AFP

Pidato di Hadapan Parlemen, Pelosi Sebut Taiwan Sebagai Masyarakat Paling Bebas

Fajar Nugraha • 03 Agustus 2022 11:54
Taipei: Mengunjungi Taiwan, Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi memberikan pidato di parlemen setempat. Pelosi memuji wilayah itu sebagai salah satu masyarakat paling bebas di dunia, dengan mengatakan dia ingin meningkatkan kerja sama antara Taipei dan Washington.
 
Pelosi mengatakan dia ingin meningkatkan pertukaran parlemen dengan Taiwan dan menambahkan bahwa dia menganggap suatu kehormatan besar untuk disebut sebagai "teman baik Taiwan".
 
"Kami datang dalam persahabatan. Kami berterima kasih atas kepemimpinan Anda. Kami ingin dunia mengakui itu," kata Pelosi, seperti dikutip ABC News, Rabu 3 Agustus 2022.
 
Baca: 21 Jet Tempur Tiongkok Dekati Taiwan saat Kedatangan Ketua DPR AS.

Ada tiga tujuan dalam kunjungan Ketua DPR AS itu ke Taiwan. “Pertama adalah keamanan, keamanan bagi rakyat kita, keamanan global. Kedua adalah ekonomi, untuk menyebarkan kemakmuran sebanyak mungkin, dan ketiga adalah pemerintah,” ujar Pelosi.

Pelosi mengatakan RUU AS mengenai chip komputer -,yang akan menjadi investasi besar AS dalam manufaktur semikonduktor domestik dan penelitian ilmu pengetahuan,- adalah kesempatan yang baik untuk lebih banyak kerjasama dengan Taiwan.
 
Ketua DPR AS itu juga memuji Taiwan atas pengelolaan pandemi covid-19.
 
Dia mengakhiri pidatonya dengan mengatakan, dirinya berharap untuk belajar dari Taiwan dan menawarkan saran tentang topik-topik seperti perubahan iklim dan kesehatan.
 
Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok, Xie Feng, menggambarkan sifat kunjungan Nancy Pelosi sebagai "kejam", bersumpah akan ada konsekuensi yang cepat dan berat.
 
Xie memperingatkan bahwa Tiongkok tidak akan tinggal diam setelah peringatan sebelumnya dikeluarkan oleh Beijing sebelum Pelosi mendarat di Taipei.
 
AS mengatakan kunjungan itu tidak mengancam kedaulatan Tiongkok, atau menandai perubahan dalam kebijakan ‘Satu-China’.
 
Pelosi adalah pejabat tertinggi AS yang mengunjungi Taiwan dalam 25 tahun. Perjalanannya dilakukan di tengah ketegangan yang semakin dalam antara Washington dan Beijing.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan