Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam pidato kenegaraan di Beijing./AFP
Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam pidato kenegaraan di Beijing./AFP

Pidato Kenegaraan Xi Jinping Perkuat Cengkraman Kekuasaan

Marcheilla Ariesta • 05 Maret 2022 11:31
Beijing: Ribuan delegasi berkumpul untuk pertemuan tahunan Parlemen Tiongkok pada Sabtu, 5 Maret 2022. Sekitar 3.000 anggota Kongres Rakyat Nasional (NPC) akan memenuhi Aula Besar Rakyat Beijing untuk mendengar pidato Presiden Xi Jinping.
 
Ini juga merupakan kesempatan penting bagi partai untuk merinci prioritas, ekspektasi ekonomi, dan kebijakan luar negerinya selama satu tahun di mana Presiden Xi Jinping berharap untuk memperkuat cengkeramannya pada kekuasaan.
 
Sementara pertemuan NPC sebelumnya telah mengungkap undang-undang profil tinggi seperti undang-undang keamanan nasional kejam yang diberlakukan di Hong Kong dan pembalikan kebijakan satu anak negara itu. Tidak ada kebijakan unggulan yang diiharapkan tahun ini.

Untuk tahun ketiga berturut-turut, forum tersebut akan berlangsung dengan cara yang disederhanakan karena strategi 'nol covid' yang ketat dari Tiongkok.
 
Dilansir dari AFP, kebijakan nol covid membuat negara itu sebagia besar menutup perbatasannya selama hampir dua tahun. Negeri Tirai Bambu mengendalikan wabah melalui penguncian, pemantauan aplikasi, pembatasan perjalanan, dan pengujian massal.
 
"Pembuat kebijakan diperkirakan akan membahas strategi untuk meningkatkan jumlah bayi yang lahir, setelah kekhawatiran akan krisis demografis ketika tingkat kelahiran anjlok ke rekor terendah tahun lalu," lapor AFP.
 
Baca juga: Tiongkok: Jangan Politisasi Bantuan Kemanusiaan Ukraina
 
Perdana Menteri Li Keqiang juga diperkirakan akan mengumumkan target pertumbuhan ekonomi negara itu dalam pidato tahunan kenegaraan.
 
Tahun lalu, Li mengumumkan tujuan sederhana di atas enam persen. Tujuan yang sama terbuka diharapkan tahun ini setelah pertumbuhan melambat tajam di bulan terakhir 2021.
 
Pemanasan untuk Kongres Partai
 
Pertemuan NPC tujuh hari yang dimulai hari ini adalah yang lebih kecil dari dua acara politik tahun ini, karena Partai Komunis Tiongkok bersiap untuk Kongres Partai ke-20 di musim gugur.
 
Pertemuan Oktober mendatang diharapkan dapat dengan mudah mengamankan masa jabatan ketiga Xi, setelah dia mengubah konstitusi untuk menghapus batasan masa jabatan.
 
"Mantra pada tahun 2022 adalah stabilitas, stabilitas, stabilitas," kata Yuen Yuen Ang, penulis Zaman Emas Tiongkok.
 
Para pemimpin negara itu telah lama mendasarkan legitimasi mereka pada argumen bahwa model pemerintahan mereka mewakili pertumbuhan ekonomi dan kesinambungan untuk populasi besar beijing.
 
Untuk itu, Ang mengatakan kepemimpinan partai akan menginginkan segalanya dapat diprediksi menjelang kongres musim gugur.
 
Sebuah resolusi kunci tentang sejarah negara yang disahkan tahun lalu dirancang untuk membantu Xi menopang cengkeramannya pada kekuasaan dengan menetapkan visinya untuk Negeri Tirai Bambu itu.
 
"Presiden Xi sedang dalam misi untuk mendefinisikan kembali makna pembangunan di Tiongkok dan juga dasar legitimasi Partai," tuturnya.
 
"Pertumbuhan PDB saja tidak cukup. Tiang-tiang gawang telah bergeser ke kesetaraan dan keadilan, oleh karena itu kemakmuran bersama dan kampanye anti-korupsi. Kongres Partai akan mengulangi tema-tema ini," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan