Terpidana mati, diidentifikasi sebagai Cam Gillespie, divonis mati oleh pengadilan Guangzhou Intermediate People's Court pada Rabu kemarin.
Dilansir dari AFP, Sabtu 13 Juni 2020, pengumuman di situs pengadilan tersebut tidak menampilkan detail lain selain status kewarganegaraan terpidana mati.
Menurut laporan media lokal, Gillespie ditangkap di Bandara Guangzhou Baiyun pada Desember 2013. Ia ditangkap dengan barang bukti lebih dari 7,5 kilogram metamfetamina atau sabu di dalam koper miliknya.
Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Australia. Tidak hanya itu, Tiongkok juga merupakan salah satu sumber utama gelombang turis dan mahasiswa internasional bagi Australia.
Namun hubungan kedua negara memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Hubungan semakin parah usai Tiongkok geram atas langkah Australia yang menyerukan adanya penyelidikan independen mengenai virus korona (covid-19).
Merespons seruan independen, Beijing menerapkan tarif terhadap produk Australia dan mengeluarkan peringatan akan adanya ancaman rasisme terhadap turis serta mahasiswa Tiongkok di Negeri Kanguru.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison membantah adanya perlakuan rasis terhadap turis atau mahasiswa Tiongkok di negaranya.
Tahun lalu, Tiongkok menjatuhkan vonis mati kepada dua warga Kanada atas kasus narkoba. Vonis dijatuhkan di tengah kasus penangkapan pejabat eksekutif perusahaan Huawei di Kanada.
Upaya Kanada untuk meringankan vonis mati terhadap Robert Schellenberg dan Fan Wei sejauh ini belum berbuah hasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News