Inspektur Senior Polisi (SSP) Diamer Muhammad Ayaz mengonfirmasi jumlah korban tewas dan terluka kepada kantor berita Dawn, seraya menambahkan bahwa korban tewas termasuk tiga perempuan, seorang anak dan satu pria.
Ia mengatakan bahwa bus tersebut jatuh saat sedang dalam perjalanan menuju Gilgit dari Lahore.
Penduduk setempat membantu upaya penyelamatan, setelah itu korban luka dipindahkan ke rumah sakit setempat, kata SSP. Ia menyebutkan, jumlah penumpang di dalam bus sebanyak 18 orang.
Sementara itu, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengungkapkan kesedihan mendalam atas korban tewas dan luka dalam kecelakaan. Ia juga memerintahkan penyelidikan untuk memastikan fakta-fakta yang mengarah pada kecelakaan fatal itu.
PM Shehbaz mengarahkan otoritas terkait untuk segera bertindak, dan juga meminta departemen federal untuk menyalurkan bantuan.
Untuk korban luka, PM Shehbaz meminta pihak berwenang untuk memberikan perawatan medis terbaik dan mendoakan agar mereka semua segera sembuh.
Awal bulan ini, lima turis tewas dan 13 lainnya terluka dalam dua kecelakaan lalu lintas di GB's Hunza. Kecelakaan pertama adalah mobil van yang jatuh ke jurang, dan satu kendaraan lain menabrak gunung.
Bulan lalu, delapan orang, termasuk dua anak-anak, tewas dan 17 lainnya terluka saat mobil mereka yang sedang menuju Chitral dari Upper Dir jatuh ke jurang. Di bulan yang sama, sembilan orang tewas sementara 18 lainnya terluka setelah sebuah kendaraan jatuh ke jurang di Azad Jammu dan Kashmir.
Jalan raya yang rusak, langkah-langkah keamanan yang longgar, dan perilaku mengemudi ugal-ugalan berkontribusi pada catatan keselamatan jalan raya di Pakistan.
Bus penumpang sering kali penuh sesak dan sabuk pengaman jarang dipakai atau bahkan tidak ada sama sekali. Angka kematian tinggi dalam kecelakaan lalu lintas di Pakistan adalah hal biasa.
Menurut estimasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 27.000 orang tewas di jalan raya Pakistan sepanjang 2018.
Baca juga: Bus Pesta Pernikahan Jatuh ke Jurang di Pakistan, 15 Tewas 60 Terluka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News