Auckland: Selandia Baru tidak akan sepenuhnya membuka kembali perbatasannya sampai Oktober. Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan, pihaknya hati-hati membuka beberapa perbatasan terkait pandemi covid-19.
Ardern mengumumkan rencana lima langkah untuk menghubungkan kembali Selandia Baru ke seluruh dunia. Rencana ini dimulai dengan mengabaikan persyaratan karantina hotel untuk warga Selandia Baru yang terdampar di luar negeri oleh pandemi.
“Warga Selandia Baru di Australia dapat kembali ke rumah dan mengasingkan diri, daripada harus karantina mulai 27 Februari. Diikuti dua minggu kemudian oleh Kiwi (sebutan warga Selandia Baru) di tempat lain di dunia,” ujar PM Ardern, seperti dikutip AFP, Kamis 3 Februari 2022.
“Karantina perbatasan kemudian akan semakin dilonggarkan untuk mengizinkan kelompok lain seperti migran terampil, pelajar internasional, warga Australia, dan kemudian semua warga negara asing yang divaksinasi,” imbuhnya.
"Sudah waktunya untuk bergerak lagi," kata Ardern hampir dua tahun setelah menutup negara Pasifik Selatan itu untuk memerangi pandemi.
"Keluarga dan teman perlu bersatu kembali, bisnis kami membutuhkan keterampilan untuk tumbuh, eksportir perlu melakukan perjalanan untuk membuat koneksi baru,” tuturnya.
Di bawah sistem baru, kedatangan internasional akan mengisolasi diri selama 10 hari, daripada menjalani karantina 10 hari yang dipantau oleh personel militer Selandia Baru.
Ardern mengumumkan rencana lima langkah untuk menghubungkan kembali Selandia Baru ke seluruh dunia. Rencana ini dimulai dengan mengabaikan persyaratan karantina hotel untuk warga Selandia Baru yang terdampar di luar negeri oleh pandemi.
“Warga Selandia Baru di Australia dapat kembali ke rumah dan mengasingkan diri, daripada harus karantina mulai 27 Februari. Diikuti dua minggu kemudian oleh Kiwi (sebutan warga Selandia Baru) di tempat lain di dunia,” ujar PM Ardern, seperti dikutip AFP, Kamis 3 Februari 2022.
“Karantina perbatasan kemudian akan semakin dilonggarkan untuk mengizinkan kelompok lain seperti migran terampil, pelajar internasional, warga Australia, dan kemudian semua warga negara asing yang divaksinasi,” imbuhnya.
"Sudah waktunya untuk bergerak lagi," kata Ardern hampir dua tahun setelah menutup negara Pasifik Selatan itu untuk memerangi pandemi.
"Keluarga dan teman perlu bersatu kembali, bisnis kami membutuhkan keterampilan untuk tumbuh, eksportir perlu melakukan perjalanan untuk membuat koneksi baru,” tuturnya.
Di bawah sistem baru, kedatangan internasional akan mengisolasi diri selama 10 hari, daripada menjalani karantina 10 hari yang dipantau oleh personel militer Selandia Baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News