New Delhi: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengakhiri upaya diplomatik maraton hari ini di India setelah kunjungannya ke Timur Tengah dan perundingan G7. Ia mengatakan, penghentian serangan Israel di Gaza akan “menyelamatkan nyawa” namun diperlukan lebih banyak tindakan.
“Terlalu banyak warga Palestina yang terbunuh,” kata Blinken di New Delhi, perhentian terakhirnya sebelum kembali ke Negeri Paman Sam, dilansir dari AFP, Jumat, 10 November 2023.
Ia mengulangi dukungan AS untuk sekutunya Israel, tetapi dengan tegas menyebutkan lebih banyak bantuan harus menjangkau warga sipil di Gaza.
Kunjungan Blinken mencakup Korea Selatan, pertemuan para menteri luar negeri G7 di Jepang, dan Timur Tengah, tempat ia mengunjungi Israel dan Tepi Barat yang diduduki.
Israel kemarin mengumumkan jeda dalam pertempurannya melawan Hamas untuk meresmikan pengaturan yang telah membuat puluhan ribu warga Palestina melarikan diri dari kehancuran di Gaza utara, langkah yang menurut Blinken “akan menyelamatkan nyawa”.
Pertempuran telah berkobar di Gaza utara sejak orang-orang bersenjata dari kelompok Islam Hamas menyerbu perbatasan ke Israel.
Tel Aviv membalas dengan pemboman udara dan serangan darat yang menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, telah membunuh lebih dari 10.800 orang Palestina sebagian besar warga sipil dan mayoritas anak-anak.
“Saya pikir beberapa kemajuan telah dicapai,” kata Blinken.
“Tetapi saya juga sangat jelas bahwa masih banyak yang perlu dilakukan dalam hal melindungi warga sipil dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka,” pungkasnya.
Baca juga: AS Sebut Israel Sepakat Terapkan Jeda Serangan 4 Jam Sehari di Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di