Pemilihan jabatan sekjen dilakukan di tengah rangkaian acara kongres Partai Buruh Korut pada Minggu kemarin. Acara didesain bagi Kim untuk menyampaikan visi misinya di bidang diplomatik, militer, dan ekonomi.
"Kongres sepenuhnya menyetujui proposal untuk mempromosikan Kim sebagai sekretaris jenderal partai," tulis laporan di KCNA. KCNA menyebut jabatan sekjen sebagai "kepala revolusi dan pusat dari segala panduan dan kesatuan."
Kim telah meraih kekuasaan yang hampir absolut di Korut sejak kematian ayahnya, Kim Jong-il, pada 2011. Satu tahun setelahnya, Partai Buruh Korut melabeli Kim Jong-il sebagai "sekjen abadi," sementara Kim Jong-un "sekretaris utama" partai.
Selain memilih Kim sebagai sekjen, acara kongres partai juga menggelar pemungutan suara untuk jajaran Komite Sentral, salah satu badan utama dalam pemerintahan Korut.
Kim Yo-jong, adik Kim Jong-un, tidak masuk dalam daftar kandidat anggota Komite Sentral. Padahal sang adik sempat disebut-sebut mulai memainkan peranan penting dalam pemerintahan dinasti Kim.
Ia juga bahkan pernah diisukan akan menjadi pemimpin selanjutnya di Korut usai Kim Jong-un sempat dikabarkan berada dalam kondisi koma.
Baca: Kim Jong-un Koma, Adik Perempuan Siap Menggantikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News