Nagorno-Karabakh diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, tetapi 120.000 penduduknya sebagian besar adalah etnis Armenia. Wilayah itu memisahkan diri dari Baku dalam perang di awal 1990-an.
Azerbaijan mengatakan, mereka telah mendirikan pos pemeriksaan di jalan menuju Karabakh. Menurut mereka, langkah itu penting karena jalanan itu dinilai kerap digunakan Armenia untuk mengangkut senjata.
"Azerbaijan mengambil langkah yang tepat untuk membangun kendali di titik awal jalan," kata Kementerian Luar Negeri Azerbaijan, dilansir dari Al Jazeera, Senin, 24 April 2023.
"Menyediakan keamanan perbatasan, serta memastikan lalu lintas yang aman di jalan, adalah hak prerogatif pemerintah Azerbaijan, dan prasyarat penting untuk keamanan nasional, kedaulatan negara, dan supremasi hukum," sambung mereka.
Armenia mengatakan, pos pemeriksaan di jembatan Hakari di Koridor Lachin merupakan pelanggaran berat terhadap perjanjian gencatan senjata 2020.
Baca juga: Penjaga Perdamaian Rusia Dikerahkan ke Nagorno-Karabakh
Armenia meminta Rusia untuk mengimplementasikan perjanjian, yang menyatakan bahwa Koridor Lachin, satu-satunya jalan melintasi Azerbaijan yang menghubungkan Armenia ke Nagorno-Karabakh, harus berada di bawah kendali penjaga perdamaian Rusia.
“Kami meminta Federasi Rusia untuk akhirnya mengimplementasikan pernyataan trilateral tersebut,” kata kementerian luar negeri Armenia tentang perjanjian yang ditengahi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pemerintah Amerika Serikat mengatakan "sangat prihatin" oleh Azerbaijan yang mendirikan pos pemeriksaan di satu-satunya rute darat ke wilayah yang diperebutkan Nagorno-Karabakh, dengan mengatakan hal itu merusak upaya menuju perdamaian di wilayah tersebut.
Kementerian Luar Negeri AS juga mengatakan, harus ada pergerakan orang dan perdagangan yang bebas dan terbuka di Koridor Lachin. Mereka mendesak kedua belah pihak untuk melanjutkan pembicaraan damai.
Gambar jembatan yang diunggah di media sosial oleh pejabat Azeri menunjukkan satu sisi jembatan diblokir oleh kendaraan dan tentara.
Kementerian pertahanan Armenia mengatakan seorang tentara bernama Artyom Poghosyan tewas sekitar pukul 07:50 waktu setempat, ketika pasukan Azeri menembaki posisi Armenia di Sotk, sebuah desa Armenia di sebelah timur Danau Sevan.
Azerbaijan membantah telah membunuh tentara itu.
Azerbaijan kemudian mengklaim bahwa tentara Armenia menembaki unit Azeri sekitar pukul 11:10 waktu setempat, di distrik Lachin, klaim yang dibantah oleh Armenia.
Dalam beberapa bulan terakhir, Armenia telah berulang kali meminta Moskow untuk berbuat lebih banyak untuk mendukung perdamaian dan memastikan akses tak terbatas antara Armenia dan Nagorno-Karabakh melalui Koridor Lachin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News