Perseteruan antar keluarga biasa terjadi di Pakistan. Tetapi di wilayah pegunungan barat laut di mana komunitas mematuhi kode kehormatan suku tradisional, mereka bisa berlarut-larut dan kekerasan.
Polisi mengatakan, Atif Munsif Khan, 42 tahun, pemimpin dewan distrik di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, tewas pada Senin di Kota Havelian, 33 kilometer sebelah utara Islamabad.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pejabat polisi distrik Omar Tufail mengatakan kepada AFP bahwa "hingga lima orang melepaskan tembakan dari dua sisi" ke sebuah kendaraan yang membawa Khan dan 10 lainnya, termasuk pengawal dan pengawal polisi. “Tembakan itu membunuh mereka semua di tempat,” ujar Tufail.
"Akibatnya, kendaraan terbakar dan semua penumpang terbakar hidup-hidup dan tubuh yang hangus sekarang tidak bisa dikenali lagi," katanya.
Tufail mengatakan keluarga Khan mendaftarkan pengaduan polisi "menyalahkan pembunuhan pada saingan mereka" dalam perseteruan "dikatakan hampir lima dekade", yang juga merenggut nyawa ayah dan kakek Khan.
"Puluhan orang dari kedua belah pihak telah tewas akibat perseteruan keluarga sejauh ini," tambahnya.
Pejabat senior polisi setempat lainnya, Sajid Tanoli, mengonfirmasi insiden tersebut dan mengesampingkan keterlibatan kelompok militan seperti Taliban Pakistan yang telah lama tumbuh subur di Khyber Pakhtunkhwa.
Khan adalah anggota partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Imran Khan, meskipun laki-laki tersebut tidak memiliki hubungan keluarga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id