Hari ini, Minggu, 3 Oktober 2021, Selandia Baru mencatat tambahan 32 kasus Covid-19 di Auckland dan dua di Walkato. Auckland, kota terbesar di Selandia Baru, telah menerapkan lockdown sejak pertengahan Agustus
Dalam pengumuman terbaru hari ini, PM Ardern menyebutkan bahwa lockdown selama lima hari akan berlaku di beberapa wilayah Walkato mulai hari ini.
"Senin besok, kami akan menentukan apakah Auckland akan tetap berada di bawah status lockdown," kata PM Ardern, dilansir dari laman The Guardian.
PM Ardern menyebut, lockdown di Auckland seharusnya berlangsung "tajam dan singkat" sejak pertama kali diberlakukan Agustus lalu. Namun karena penyebaran Delta terus meningkat, lockdown terpaksa terus diperpanjang -- dan kini diperluas.
Terlepas dari Auckalnd, sebagian besar wilayah di Selandia Baru sudah kembali ke kehidupan normal seperti sebelum pandemi Covid-19.
"Kami melakukan segalanya untuk menjaga agar kasus-kasus baru Covid-19 tidak keluar dari Aukland," tutur PM Ardern.
Selandia Baru sempat menekan angka infeksi harian Covid-19 hingga nol selama beberapa bulan. Namun memasuki Agustus, kasus harian Covid-19 kembali muncul di Selandia Baru karena adanya varian Delta.
Di tengah tekanan publik, PM Ardern menegaskan bahwa sejak awal strateginya memang tidak pernah menargetkan nol kasus harian. Tercapainya nol infeksi bukan sesuatu yang disengaja, dan PM Ardern mengaku hanya ingin fokus menekan sekecil mungkin angka kasusnya.
Baca: Muncul 45 Kasus Covid-19 Baru, Selandia Baru Berlakukan Lockdown
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News