"Penyelidikan atas serangan itu menunjukkan adanya hubungan RAW India dan NDS Afghanistan," kata Qureshi, mengacu pada badan intelijen India dan Afghanistan.
Dikutip dari Straits Times, Kamis, 12 Agustus 2021, ledakan menghantam sebuah bus yang membawa pekerja Tiongkok. Mereka dalam perjalanan ke lokasi pembangunan bendungan di Pakistan.
Korban tewas dalam bus tersebut sebanyak 13 orang. Selain sembilan pekerja asal Tiongkok, dua lainnya adalah tentara dan dua lagi warga setempat.
Peristiwa itu terjadi di wilayah terpencil Hazara, Provinsi Khyber-Paktunkhwa, di utara Pakistan, Rabu, 14 Juli 2021. Bus itu mengangkut 30 teknisi asal Tiongkok ke lokasi proyek Bendungan Dasu di Dataran Tinggi Kohistan.
Baca juga: Tragis! 13 Meninggal dalam Ledakan Bus di Pakistan, 9 Pekerja Tiongkok
Bendungan itu dibuat sebagai bagian dari proyek pembangkit listrik tenaga air. Proyek senilai USD65 miliar itu dikerjakan dalam kerangka kerja sama Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan, yang juga menjadi bagian dari program ekonomi Tiongkok, Inisiatif Sabuk dan Jalan.
Program itu bertujuan untuk membuka jalan perdagangan dari Tiongkok menuju pelabuhan Gwadar di selatan Pakistan.
Proyek itu dikerjakan bersama oleh tenaga kerja Pakistan dan Tiongkok selama beberapa tahun. TKA Tiongkok juga mengerjakan sejumlah proyek infrastruktur lain di kawasan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
