"Info dari Badan Penanggulangan Bencana Banjir dan Hujan Korsel sampai hari ini tidak ada korban WNI meninggal, luka-luka, atau hilang," kata Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto kepada Medcom.id, Selasa, 9 Agustus 2022.
KBRI Seoul, kata Gandi, terus melakukan koordinasi dengan tim gerak cepat, beberapa organisasi masyarakat dan paguyuban. Dari hasil koordinasi tersebut juga tidak ada laporan WNI yang menjadi korban atau terdampak secara langsung dari bencana banjir dan longsor.
Baca juga: Tak Ada Laporan WNI Jadi Korban Banjir di Korsel
"KBRI telah membuat imbauan bagi WNI di seluruh Korsel untuk tetap hati-hati, waspada dan tetap memantau kondisi cuaca dan imbauan atau pengumuman bencara dari otoritas setempat," lanjut Gandi.
Ia menambahkan, KBRI Seoul tetap mengaktifkan nomor hotline darurat KBRI di nomor +82 10-5394-2546 bagi WNI di seluruh Korsel yang berada dalam situasi darurat atau memerlukan bantuan.
Sementara itu, curah hujan yang terjadi pada Senin, 8 Agustus 2022 kemarin di Korsel adalah yang sangat tinggi sejak 80 tahun terakhir. Berbagai wilayah yang terdampak, antara lain di ibu kota Seoul, sebagian wilayah Incheon, Provinsi Gyeonggi dan Gangwon.
Korban meninggal dilaporkan berjumlah delapan orang, korban hilang enam, luka-luka sembilan, dan ratusan rumah serta apartemen terendam banjir. Diperkirakan hujan masih akan cukup deras sampai dengan akhir minggu ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News