“Puluhan anggota penyelamat sedang membersihkan puing-puing untuk menemukan warga yang mungkin masih terjebak,” kata petugas polisi Ravindra Kadam, seperti dikutip Channel News Asia, Kamis 10 Juni 2021.
“Bangunan itu roboh pada Rabu (9 Juni) malam,” ujarnya.
Hujan muson yang lebat pada siang hari telah membanjiri beberapa bagian kota yang merupakan ibu kota keuangan dan hiburan India.
Saluran televisi New Delhi mengatakan bangunan itu runtuh menimpa struktur lain di daerah kumuh di daerah Malad West di Mumbai.
Warga bergabung dengan petugas pemadam kebakaran dan polisi dalam menyelamatkan orang-orang. Dalam upayanya, mereka berhasil membawa tujuh orang yang terluka ke sebuah rumah sakit di daerah pinggiran Kota Kandivali.
Mumbai mencatat 222 milimeter hujan dalam 12 jam. Gelombang pasang yang mencapai hingga 4,6 m mencegah curah hujan dikeringkan, dan jalan, rel kereta api, dan lingkungan sekitar tergenang air.
Runtuhnya bangunan biasa terjadi di India selama musim hujan Juni-September ketika hujan lebat melemahkan fondasi struktur yang dibangun dengan buruk.
Pada 2019, sebuah bangunan tiga lantai runtuh di daerah perbukitan di kota Solan, India utara, setelah hujan lebat, menewaskan 14 orang.
Sebuah bangunan empat lantai runtuh di Mumbai pada tahun yang sama dan menewaskan 10 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News