Meurut keterangan Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, PM Kishida mengalami gejala-gejala ringan Covid-19 seperti batuk dan demam.
Ia mengatakan sejumlah rencana tengah disiapkan agar PM Kishida dapat ikut serta dalam berbagai kegiatan ke depan, baik secara virtual atau metode lain.
"PM Kishida harus menjalani isolasi mandiri hingga 30 Agustus," ucap Matsuno, dilansir dari Xinhua.
Salah satu acara yang dapat dihadiri PM Kishida secara virtual adalah Konferensi Internasional Tokyo untuk Pertumbuhan Afrika (TICAD), yang akan digelar di Tunisia pada 27 dan 28 Agustus mendatang.
Setelah diagnosis positif Covid-19, rencana PM Kishida untuk hadir secara langsung di TICAD kemungkinan besar dibatalkan, menurut keterangan beberapa sumber pemerintah pusat di Tokyo.
Sebelumnya, PM Kishida telah menerima suntikan keempat vaksin Covid-19 pada 12 Agustus, beberapa hari sebelum dirinya memulai liburan musim panas bersama keluarga.
Usai bermain golf bersama keluarganya di prefektur Ibaraki pada Selasa lalu, ia bermalam di sebuah pemandian air panas di Shizuoka satu hari setelahnya. PM Kishida dan keluarga juga menghabiskan waktu berjalan-jalan di Shizuoka sepanjang Kamis.
Gejala ringan Covid-19 mulai diperlihatkan PM Kishida pada Sabtu malam, setelah dirinya tiba di kediaman resminya di Tokyo pada Jumat petang. PM Kishida kemudian dinyatakan positif Covid-19 pada hari Minggu kemarin.
Baca: PM Jepang Fumio Kishida Beristirahat Usai Dinyatakan Positif Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
