Seorang pramugari Japan Airlines menerima suntikan vaksin covid-19. Foto: AFP
Seorang pramugari Japan Airlines menerima suntikan vaksin covid-19. Foto: AFP

Jepang Kebut Program Vaksinasi Jelang Olimpiade

Marcheilla Ariesta • 24 Juni 2021 11:07
Tokyo: Tingkat vaksinasi covid-19 harian di Jepang tembus 1 juta. Capaian ini terjadi ketika pihak berwenang berjuang untuk memulihkan waktu yang hilang dalam menginokulasi populasi negara itu.
 
Angka tersebut merupakan ambang batas kritis yang ditetapkan Perdana Menteri Yoshihide Suga untuk memastikan bahwa populasi lansia yang cukup besar pada akhir Juli. Ia menargetkan seluruh orang dewasa Jepang dapat divaksin hingga November.
 
Pemerintah Jepang sampai melakukan pembukaan situs vaksinasi di tempat kerja pada Senin lalu untuk mencapai target mereka.

"Angka dari kantor kabinet menunjukkan 1.013.061 dosis telah disuntikkan pada 14 Juni, dan hanya di bawah 1 juta pada hari-hari berikutnya," kata seorang pejabat pemerintahan, dilansir dari AFP, Rabu, 23 Juni 2021.
 
Hanya 18 persen dari 125 juta populasi di Jepang mendapat setidaknya satu dosis vaksin virus korona. Angka tersebut masuk ke tingkat terendah di antara negara-negara besar.
 
Vaksinasi di Jepang semakin digencarkan jelang Olimpiade Musim Panas di Tokyo pada bulan depan. Kegiatan olahraga ini tertunda setahun akibat pandemi.
 
Kampanye vaksinasi di Negeri Sakura dimulai pada pertengahan Februari. Namun, mereka terlambat karena langkanya pasokan vaksin covid-19 impor.
 
Meski demikian, meskipun pengiriman vaksin meningkat, Jepang kurangnya staf medis dan hambatan logistik menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.
 
Untuk mempercepat program vaksinasi, pemerintah juga membuka pusat inokulasi besar-besaran yang dioperasikan Kementerian Pertahanan. Mereka juga melonggarkan aturan mengenai penerima dan mereka yang diizinkan untuk mendapat suntikan tersebut.

Vaksin Slank untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan