Pasukan NRFA sebut Panjshir tidak direbut Taliban. Foto: AFP.
Pasukan NRFA sebut Panjshir tidak direbut Taliban. Foto: AFP.

NRF Tegaskan Taliban Tidak Kuasai Lembah Panjshir

Marcheilla Ariesta • 06 September 2021 18:33
Panjshir: Kelompok militan Taliban sekali lagi mengklaim telah berhasil menguasai Lembah Panjshir. Namun, klaim tersebut juga lagi-lagi dibantah pasukan Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRFA).
 
"Pasukan NRFA hadir di semua posisi strategis di seluruh lembah untuk melanjutkan pertempuran," kata Ali Nazary, juru bicara NRF kepada CNN, Senin, 6 September 2021.
 
Nazary mengatakan, area lain di Panjshir masih berada di bawah kontrol NRF. "Hampir seluruh wilayah Bazarak dan sisi lain lembah berada dalam kontrol NRFA," ucapnya.

"Klaim Taliban untuk menduduki Panjshir adalah salah. Kami meyakinkan rakyat Afghanistan bahwa perjuangan melawan Taliban dan mitra mereka akan berlanjut sampai keadilan dan kebebasan menang," sambungnya.
 
Klaim itu muncul setelah akhir pekan pertempuran sengit di Lembah Panjshir, dengan banyak korban berjatuhan.
 
Pemimpin NRFA Ahmad Massoud mengatakan, dia mendukung ulama di ibukota Kabul yang telah menyerukan diakhirinya pertempuran dan siap untuk berbicara begitu Taliban menarik pasukan dari Panjshir dan wilayah tetangga, Andarab.
 
Baca juga: Taliban Kembali Klaim Kuasai Sepenuhnya Lembah Panjshir
 
Sebelumnya, juru bicara Taliban Belal Kareemi mengatakan, para pejuang militan telah merebut semua distrik di provinsi Panjshir kecuali ibu kota Bazarak dan Rokha, yang masih berada di bawah kendali NRFA.
 
Panjshir adalah bagian strategis dari daerah pegunungan yang kaya dengan sumber daya mineral berharga sekitar 144 kilometer utara Kabul. Wilayah ini menjadi satu-satunya provinsi di Afghanistan yang tetap berada di luar kendali Taliban.
 
Selama dua minggu NRFA, sebuah kelompok multi-etnis yang mencakup mantan anggota pasukan keamanan Afghanistan dan dilaporkan berjumlah ribuan, telah melanjutkan perang melawan Taliban menyusul pengambilalihan Afghanistan yang hampir dilakukan oleh militan.
 
Massoud mengatakan, kelompok itu menyetujui langkah-langkah tertentu "untuk memfasilitasi persyaratan perdamaian dan keamanan nasional di negara itu". Mereka berharap aliban akan menanggapi permintaan para ulama dan mengambil langkah-langkah praktis
 
"Front Perlawanan Nasional siap untuk segera mengakhiri perang untuk mencapai perdamaian abadi, jika Taliban mengakhiri serangan dan operasi militer mereka di Panjshir dan Andarab," kata Massoud.
 
"Front Perlawanan Nasional sepenuhnya mendukung seruan para ulama untuk mencabut hukuman yang dijatuhkan pada Panjshir dan berharap bahwa kelompok Taliban akan menanggapi tuntutan Islam dan kemanusiaan ini dengan serius dan melaksanakannya," tambahnya.
 
"Front Perlawanan Nasional mengusulkan agar Taliban menghentikan operasi militernya di Panjshir, Andarab, Parwan dan Kapisa dan menarik pasukannya dari Panjshir dan Andarab," sambung Massoud.
 
Sebagai imbalan, kata dia NRF akan mengarahkan pasukannya menahan diri dari aksi militer.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan