Ilustrasi kereta barang India (Foto: Emmanuel Croset/AFP)
Ilustrasi kereta barang India (Foto: Emmanuel Croset/AFP)

Viral! Kereta Barang di India Melaju Kencang Sejauh 70 Km Tanpa Masinis

Muhammad Syahrul Ramadhan • 29 Februari 2024 12:48
Jakarta: Viral di media sosial kereta barang di India melaju kencang tanpa masinis. Kereta tersebut diketahui berjalan sejauh 70 kilometer dan baru berhenti setelah lebih dari satu jam.
 
Insiden tersebut terjadi pada Minggu, 25 Februari 2024 pagi waktu setempat. Video viral kereta dengan 53 gerbong melaju sendiri tanpa masinis itu salah satunya dibagikan akun X 
@gunsnrosesgirl3.
 
Kereta barang di Stasiun Kathua tiba-tiba mulai berjalan karena tanjakan tanpa masinis. Kereta berhenti di dekat Ucchi Bassi di Mukerian Punjab,” tulis @gunsnrosesgirl3 seperti dikutip Medcom.id Kamis, 29 Februari 2024.

 
Dikutip dari Daily Mail, berdasarkan laporan benar bahwa kereta tersebut berjalan sendiri dari Kathua di Jammu dan Kashmir hingga distrik Hoshiarpur di Punjab. Total kereta ini melewati lima stasiun dengan kecepatan mencapai 100 km/jam.
 
Pihak terkait pun segera menghubungi setiap stasiun dan perlintasan untuk menutup palang pintu kereta. Hal ini untuk mencegah kecelakaan yang lebih fatal.

Berhenti Setelah Diberi Kayu

Kereta ini akhirnya berhasil dihentikan setelah sejumlah upaya dilakukan. Termasuk memberi balok kayu pada rel untuk memperlambat kereta tersebut.
 
“Kereta dihentikan setelah petugas kereta api memasang balok kayu di rel untuk menghentikan kereta,” kata petugas kepada Press Trust of India (PTI) seperti dikutip Medcom.id Kamis, 29 Februari 2024.

Penyebab Kereta Melaju Sendiri

Direktur Perkeretaapian di Jammu dan Kashmir Prateek Srivastava mengatakan kereta barang ini melaju dari stasiun kereta Kathya sebelum akhirnya berhenti di distrik Hoshiarpur, Punjab. Adapun penyebabnya masih diselidiki, namun insiden tersebut terjadi saat berganti awak.
 
"Karena alasan yang tidak diketahui, masinis dan asisten masinis turun. Begitu mereka berangkat, kereta mulai meluncur turun. Mereka tidak bisa melanjutkannya," katanya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan