Kim Jong-un pantau uji coba rudal Korea Utara. (AFP)
Kim Jong-un pantau uji coba rudal Korea Utara. (AFP)

Kim Jong-Un Awasi Uji Coba Rudal Baru di Pabrik Amunisi Terbesar Korut

Marcheilla Ariesta • 15 Februari 2024 14:56

Pyongyang: Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un mengawasi uji coba rudal permukaan-ke-laut baru pada Rabu, 14 Februari kemarin. Ia juga mengunjungi pabrik amunisi besar, di mana ia menyerukan peningkatan produksi senjata.

Kantor berita Korea Utara (KCNA) melaporkan, negaranya meluncurkan beberapa rudal jelajah di lepas pantai timurnya pada hari Rabu. Menurut militer Korea Selatan (Korsel), ini merupakan uji coba terbaru dalam beberapa minggu terakhir sebelum pemilihan umum April di Korea Selatan.

Kim mengatakan, Korea Selatan melanggar kedaulatan Korea Utara dengan memaksakan “Garis Batas Utara” (NLL), garis demarkasi maritim antara kedua Korea.

Kim memberi perintah untuk memperkuat kesiapan militer di perairan utara Pulau Yeonpyeong dan di sebelah barat Semenanjung Korea, di wilayah NLL, kata KCNA.

“Tidak penting berapa banyak garis yang ada di Laut Barat Korea ketika musuh menyusup ke perbatasan maritim yang kami akui, kami akan menganggapnya sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan DPRK dan provokasi bersenjata terhadapnya,” kata Kim, dikutip oleh VOA, Kamis, 15 Februari 2024.

Rudal baru tersebut, yang disebut Padasuri-6, atau “Sea Eagle-6,” terbang di atas laut dan mencapai sasaran yang dituju. Kim juga memeriksa pabrik amunisi dan mempelajari secara rinci tentang modernisasi produksi.

“Pemimpin negara tertutup tersebut juga menekankan peran pabrik tersebut dalam memperkuat angkatan bersenjata Korea Utara dan  menetapkan tugas untuk meningkatkan kualitas amunisi dan meningkatkan produksi sebagaimana “diperlukan oleh situasi saat ini dan revolusi yang sedang berkembang,” kata KCNA.

Kunjungan Kim ke pabrik amunisi tersebut terjadi ketika Amerika Serikat dan sekutunya menuduh Korea Utara berdagang senjata dengan Rusia.

Gedung Putih bulan lalu mengatakan, Rusia baru-baru ini menggunakan rudal balistik jarak pendek yang bersumber dari Korea Utara untuk melakukan serangan terhadap Ukraina. Laporan itu mengutip data intelijen yang baru dibuka.

Baca juga: Nekat, Kim Jong-Un Terang-terangan Siap 'Duduki' Korsel


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan