Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (kiri) menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Pyongyang, 19 Oktober 2023. (Handout / RUSSIAN FOREIGN MINISTRY / AFP)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (kiri) menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Pyongyang, 19 Oktober 2023. (Handout / RUSSIAN FOREIGN MINISTRY / AFP)

Kim Jong-un Bertekad Penuhi Perjanjian yang Telah Disepakati dengan Putin

Willy Haryono • 20 Oktober 2023 12:29
Pyongyang: Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyatakan tekadnya untuk memenuhi perjanjian yang telah dibuat dengan Presiden Vladimir Putin saat berkunjung ke Rusia bulan lalu. Tekad ini ia sampaikan ketika bertemu Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov yang sedang berkunjung ke Korea Utara, menurut laporan media Korean Central News Agency (KCNA) pada Jumat, 20 Oktober 2023.
 
Kim Jong-un melakukan perjalanan langka ke Rusia bulan lalu, dan kala itu dirinya mengundang Putin ke Pyongyang untuk membahas kerja sama militer, termasuk program satelit Korea Utara, dan seputr situasi perang di Ukraina.
 
Dalam pertemuan di Korea Utara, Kim dan Lavrov membahas cara-cara meningkatkan kerja sama kedua negara untuk secara aktif menanggapi isu-isu regional dan global berdasarkan "hubungan kepercayaan politik dan strategis yang solid." Lavrov menyampaikan salam Putin kepada Kim, lapor KCNA.

Kim berjanji untuk "mengembangkan rencana stabil, berwawasan ke depan, dan juga berjangkauan luas demi hubungan DPRK-Rusia di era baru dengan cara mengimplementasikan berbagai perjanjian serta mendorong pembangunan negara yang kuat," sebut KCNA.
 
DPRK merujuk pada nama resmi Korut, yaitu Republik Demokratik Rakyat Korea.

Hubungan Rusia-Korea Utara

Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui dan Lavrov menandatangani rencana pertukaran untuk periode tahun 2024-2025, ketika mereka mengadakan pembicaraan terpisah untuk menindaklanjuti KTT tersebut. Keduanya juga menjajaki kerja sama yang lebih besar di bidang ekonomi, budaya, serta ilmu pengetahuan dan teknologi maju.
 
Choe dan Lavrov juga membahas bagaimana menempatkan hubungan bilateral kedua negara "pada tingkat yang lebih tinggi."
 
"Kedua belah pihak melakukan pertukaran pandangan mendalam mengenai mengintensifkan tindakan bersama mengenai beberapa masalah regional dan internasional termasuk, situasi di Semenanjung Korea dan kawasan Asia Timur Laut, dan mencapai konsensus pandangan mengenai masalah tersebut," tutur KCNA. Lavrov meninggalkan Pyongyang setelah pertemuan tersebut.
 
Lavrov, dalam sebuah resepsi setelah tiba di Pyongyang pada hari Rabu, mengucapkan terima kasih atas "dukungan teguh dan prinsip Pyongyang" kepada Rusia terkait perang di Ukraina. Ia juga menekankan adanya "dukungan penuh dan solidaritas" Moskow untuk Korea Utara.
 
Baca juga:  Kim Jong-un Bahas Isu Praktis Kerja Sama Militer dengan Rusia
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan