Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams luncurkan kampanye 70 Tahun Beasiswa Australia di Indonesia. Foto: Kedubes Australia
Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams luncurkan kampanye 70 Tahun Beasiswa Australia di Indonesia. Foto: Kedubes Australia

70 Tahun Beasiswa Australia di Indonesia, Evaluasi Dilakukan Agar Tepat Sasaran

Fajar Nugraha • 03 Maret 2023 21:07
Jakarta: Kedutaan Besar Australia di Jakarta meresmikan kampanye 70 Tahun Beasiswa Australia di Indonesia. Evaluasi dilakukan agar beasiswa ini tepat sasaran.
 
Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams mengatakan, ada 200 ribu alumni Australia di Indonesia. Itu tidak hanya penting untuk pendidikannya sendiri, tetapi juga menjadi jembatan antara Indonesia dan Australia.
 
“Kami secara konstan melakukan evaluasi terhadap program beasiswa kami, agar lebih tepat sasaran dan membuatnya berdasarkan atas apa yang dibutuhkan oleh Indonesia dan siswanya sendiri,” ujar Dubes Penny di Piazza, Gandaria City, Jakarta, Jumat 3 Maret 2023.

“Evaluasi terus dilakukan untuk membuat bagaimana kita bisa berbuat lebih baik. Beasiswa ini membangun jaringan alumni yang tentunya sangat penting,” imbuhnya.
 
Baca: 70 Tahun Program Beasiswa di Indonesia, Kedubes Australia Rayakan Pencapaian Alumni.

 
Ditanya mengenai penambahan kuota beasiswa Australia Award tahun ini, Penny menyebutkan, tahun ini ada 220 peraih beasiswa. Sementara tahun lalu ada 10 beasiswa yang istimewa namanya ‘recover together, recover stronger’ merayakan kepemimpinan Indonesia di G20.
 
“Beasiswa itu diumumkan oleh Perdana Menteri Australia dan mereka sudah berangkat, 10 mahasiswa itu,” imbuhnya.

Cerita alumni

Salah satu alumni dari beasiswa Australia ini menceritakan mengenai keuntungan beasiswa ini. Bagi Fahd Pahdepi, ada kebanggaan dengan kuliah dengan beasiswa dari Australia.
 
“Koneksi dengan berbagai alumni dari kampus-kampus Australia sangat penting. Bukan hanya untuk menambah mengembangkan karier pribadi tapi bisa jadi jaringan yang membantu satu sama lain lintas sektor,” ujar Fahd.
 
“Ada temen-temen di sektor pemerintahan, ada temen-temen di bisnis ada temen-temen di sektor kebudayaan. Jadi kita punya saling keterkaitan sesama alumni Australia. Pada saatnya itu juga jadi kolaborasi-kolaborasi nyata yang kita lakukan di berbagai sektor,” tuturnya.
 
Bagi Fahd beasiswa Australia sudah 70 tahun ikut membangun Indonesia. Para peraih beasiswa ini bisa membangun jaringan dengan teman-teman di Australia dan pada saatnya sesama alumni bisa saling berkolaborasi jadi pemimpin di negara masing-masing.
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan