Anak-anak itu menjalani tes Covid-19 dan diminta menunggu di sekolah sepanjang malam hingga hasilnya keluar. Para siswa diperkirakan berusia antara 7 dan 12 tahun.
Dari keterangan media BBC mengutip situs lokal Jimu News, Rabu, 3 November 2021, disebutkan bahwa kepala sekolah akhirnya muncul pada pukul 23.30 waktu setempat. Ia kemudian mengabari orang tua bahwa beberapa anak harus dikarantina.
Para orang tua kemudian diminta mengemasi pakaian untuk anak-anak mereka yang diwajibkan bermalam di sekolah.
Baca: Suasana Hari Pertama Sekolah Tatap Muka di Tiongkok
"Kepala sekolah mengatakan anak-anak itu akan diperbolehkan pulang keesokan hari setelah hasilnya keluar," kata laporan Jimu News.
Tidak jelas berapa banyak siswa yang diduga terinfeksi Covid-19. Namun sebuah situs berita melaporkan ada 35 siswa dari sekolah tersebut yang dibawa ke tempat karantina.
Semua guru, siswa dan anggota staf di sekolah tersebut juga menjalani tes Covid-19. Sekolah itu diliburkan sementara.
Tiongkok masih mempertahankan kebijakan nol Covid-19 sejak penyakit tersebut muncul hampir dua tahun lalu.
Sejauh ini, belum ada tanda-tanda Tiongkok akan mengubah taktik mereka menjadi "hidup berdampingan bersama Covid-19" yang mulai diterapkan di beberapa negara lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News