Juru Bicara Partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma. Foto: BJP
Juru Bicara Partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma. Foto: BJP

Politikus Hina Nabi Muhammad, Pemerintah India Nilai Itu Adalah Pendapat Pribadi

Medcom • 07 Juni 2022 11:51
New Delhi: India diterpa amarah sejumlah negara Islam setelah dua juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal, menghina Nabi Muhammad SAW. Pemerintah India pun menilai itu adalah pendapat pribadi kedua politikus tersebut.
 
Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Indonesia menyusul jejak negara-negara seperti Kuwait, Qatar, Bahrain, Iran dan Oman dalam mengecam pernyataan kontroversial dua politikus India. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga mengutuk keras kata-kata itu.
 
BJP sendiri menskors Sharma dan mengeluarkan Jindal pada Minggu, 5 Juni 2022. Partai yang berkuasa di India itu pun sengaja membuat jarak dari pernyataan keduanya. 

Sejumlah negara menyambut baik pernyataan dan tindakan BJP. 
 
Baca: Indonesia Mengutuk Keras Penghinaan Nabi Muhammad oleh Politikus India
 
Sementara itu, pemerintah India menyampaikan klarifikasi bahwa pihaknya “sangat menghormati semua agama”.
 
“Pandangan yang ramai dikecam itu tidak diakui sebagai perspektif pemerintah,” ujar pihak Pemerintah India.
 
India secara terpisah membalas kecaman OKI dan Pakistan dengan menyebutnya tidak berdasar.
 
"Kami meminta Pakistan fokus pada keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat minoritasnya daripada terlibat dalam propaganda mengkhawatirkan dan mencoba memicu ketidakharmonisan di India,” ucap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India, Arindam Bagchi, dikutip dari Times of India, Selasa, 7 Juni 2022.
 
Pernyataan yang menghebohkan dunia dikeluarkan dalam debat televisi hampir 10 hari lalu. Jindal menyampaikan pernyataan serupa melalui Twitter, yang kini sudah dihapus.
 
Baik Sharma maupun Jindal mengatakan tidak bermaksud melukai perasaan siapapun.
 
Beberapa hari sebelum isu ini pecah secara global, terjadi kekerasan di Kanpur terkait pernyataan Sharma yang mengandung penghinaan pekan lalu. Setidaknya 40 orang luka-luka akibat kekerasan Jumat, 3 Juni 2022. (Kaylina Ivani) 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan