Seorang pria berjalan di tengah banjir di Assam, India, 19 Juni 2022. (Biju BORO / AFP)
Seorang pria berjalan di tengah banjir di Assam, India, 19 Juni 2022. (Biju BORO / AFP)

Total 87 Orang Tewas Akibat Banjir di 2 Negara Bagian India

Marcheilla Ariesta • 20 Juni 2022 18:27
New Delhi: Tambahan 26 orang tewas akibat banjir monsun dan sambaran petir di India. Kondisi serupa juga terjadi Bangladesh, yang turut menelan sejumlah korban jiwa dan merusak banyak infrastrktur.
 
Banjir memang sering terjadi di India dan Bangladesh, tetapi para ahli mengatakan perubahan iklim meningkatkan frekuensinya yang mengancam sekitar 1,6 miliar orang di dua negara tersebut.
 
Di negara bagian Assam, India timur laut, tiga orang tewas akibat tanah longsor, sementara enam lainnya tewas akibat banjir.

"Sedangkan di Bihar timur, petir di tengah badai menewaskan sedikitnya 17 orang," kata Menteri Penanggulangan Bencana Provinsi Assam, Renu Devi kepada AFP, Senin, 20 Juni 2022.
 
Assam mengalami banjir parah dengan 5.140 desa di 33 wilayah negara bagian itu, terendam oleh gelombang air. Lebih dari 100.000 penduduk desa berlindung di tempat penampungan bantuan.
 
Negara bagian itu pertama kali dilanda pada April lalu ketika hujan pra-musim tiba. Banjir kala itu menyebabkan banjir yang menewaskan 44 orang.
 
Banjir surut setelah beberapa minggu dan naik lagi pada Juni, awal musim hujan tahunan. Sejauh ini, jumlah korban di sana mencapai 71 jiwa. Sementara di negara bagian Meghalaya, sedikitnya 16 orang tewas sejak Kamis lalu setelah tanah longsor dan aliran sungai yang menggenangi jalan.
 
Jika diakumulasikan, total korban tewas di dua negara bagian tersebut mencapai 87 orang.
 
Badai monsun juga menyebabkan banjir parah di Bangladesh, yang menewaskan puluhan orang.
 
Hari ini, air banjir secara bertahap surut dari wilayah timur laut Sylhet. "Namun jutaan orang masih terdampar," kata Mosharraf Hossain, kepala administrator distrik tersebut.
 
"Tempat penampungan bantuan penuh dengan orang-orang yang terkena dampak. Ada krisis besar makanan dan air minum. Banyak yang takut untuk kembali ke rumah, sementara mayoritas kehilangan rumah mereka karena air banjir," katanya kepada AFP.
 
Namun air yang surut membanjiri wilayah di hilir di Habiganj dan Brahmanbaria. Di Jamalpur, seorang gadis berusia delapan tahun tersapu arus kuat dari halaman belakang rumahnya yang terendam. Ia ditemukan dalam kondisi tewas.
 
Hujan deras juga berlanjut di wilayah Chittagong Hills tenggara yang menyebabkan genangan air di kota pelabuhan. Kondisi ini memperburuk risiko terjadinya tanah longsor.
 
Baca:  Evakuasi Ribuan Korban Banjir di Bangladesh-India
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan