Keduanya juga menguraikan kerangka kerja untuk pengembangan hubungan di masa depan. Menurut Wang Yi, saling menghormati merupakan syarat dasar bagi hubungan antar negara.
"Setiap negara memiliki sejarah dan budaya yang unik, serta berhak memilih sistem sosial dan jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasionalnya," kata Wang Yi dalam pidato kunci di Global Town Hall (GTH) 2021, Sabtu, 20 November 2021.
GTH 2021 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI). Tahun ini, GTH 2021 mengangkat tema 'Managing Competition, Conflict, and Cooperation in a Pandemic World'.
Wang Yi menambahkan, semua negara harus saling memahami dan menghormati dalam semangat inklusivitas dan tidak merendahkan atau memaksakan kehendak pada negara lainnya," lanjut dia.
Menurutnya, tidak ada konflik antara kedua negara. Mereka juga akan menjaga hubungan untuk saling berdampingan secara damai.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok atas pertemuan ini, Xi menekankan bahwa hubungan dengan AS yang "sehat dan stabil" diperlukan untuk "memajukan perkembangan kedua negara dan untuk menjaga lingkungan internasional yang damai dan stabil".
"Tiongkok dan AS harus saling menghormati, hidup berdampingan dalam damai, dan mengupayakan kerja sama yang saling menguntungkan," kata Xi Jinping.
Keduanya juga membahas berbagai isu, termasuk hak asasi manusia, dan isu lain di kawasan Indo-Pasifik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News