Jakarta: Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams berharap di 75 tahun hubungan Indonesia dan Australia, kedua negara bisa semakin erat dan kuat.
Dalam buka puasa bersama di kediamannya, Dubes Penny, mengatakan 75 tahun merupakan angka yang istimewa bagi hubungan kedua negara.
“Tahun ini kita merayakan 75 tahun hubungan bilateral antara kedua negara. Saya senang, kami (Australia) bisa bersama dengan Indonesia sejak awal masa kemerdekaan,” kata Penny di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 4 April 2024.
Penny mengatakan, yang terpenting saat ini adalah dukungan yang saling diberikan kedua negara yang tak pernah terputus. Malahan, kata dia, semakin kuat dan erat.
Dukungan untuk IKN
Salah satu dukungan erat Australia untuk Indonesia adalah terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Penny Williams bergabung bersama Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), Bambang Susantono, pada soft launch Rencana Induk Keanekaragaman Hayati Nusantara pada Selasa, 26 Maret 2024.
Rencana Induk Keanekaragaman Hayati Nusantara dikembangkan dengan dukungan dari Asian Development Bank dan didanai oleh Pemerintah Australia melalui Program Bantuan Infrastruktur Berkelanjutan.
"Australia senang dapat mendukung Indonesia dalam usahanya untuk mengembangkan Ibu Kota Nusantara sebagai kota hutan yang berkelanjutan,” ujar Penny.
Rencana Induk ini menjelaskan tentang bagaimana melestarikan ekosistem alam yang beragam sembari membangun kota baru berkelas dunia yang dinamis seperti ibu kota baru Indonesia," kata Duta Besar Williams.
Rencana Induk ini merupakan bagian dari paket dukungan Australia yang lebih luas yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Albanese, yang mendorong pengembangan Nusantara Net Zero Strategy 2045 dan membantu untuk mengidentifikasi target untuk pembangunan Nusantara yang netral karbon.
Baca juga: Australia Dukung IKN dengan Peluncuran Rencana Induk Keanekaragaman Hayati Nusantara
Cek Berita dan Artikel yang lain di