Ahmedabad: Sebanyak delapan pasien covid-19 meninggal dalam kebakaran yang terjadi di bangsal perawatan intensif sebuah rumah sakit swasta di India. Pihak berwenang melakukan penyelidikan atas insiden yang terjadi di Ahmedabad pada Kamis 6 Agustus 2020 itu.
Polisi berupaya menghentikan kerabat yang marah untuk memasuki Rumah Sakit Shrey di Ibu Kota negara bagian Gujarat setelah tragedi ini. Menurut layanan darurat kejadian ini disebabkan oleh alat pelindung diri (APD) anggota staf medis yang terbakar.
"Seorang staf yang APD nya terbakar berlari keluar dari bangsal untuk memadamkannya. Tetapi api menyebar dengan cepat ke seluruh bangsal," ujar Kepala Petugas Pemadam Kebakaran Tambahan di Layanan Kebakaran dan Darurat Ahmedabad, Rajesh Bhatt seperti dikutip AFP, Kamis 6 Agustus 2020.
"Lima pria dan tiga wanita, yang sedang menjalani perawatan untuk virus korona tidak bisa menyelamatkan diri. Mereka meninggal karena asap dan panas yang disebabkan oleh api," katanya.
Perdana Menteri Narendra Modi dalam tweet mengatakan kesedihannya atas insiden kebakaran rumah sakit yang tragis. Insiden itu terjadi di negara bagian asalnya.
Di Mumbai, ibu kota keuangan India, staf rumah sakit mengarungi koridor yang dibanjiri air hujan untuk memasuki bangsal setelah hujan deras pada musim hujan.
Kasus virus korona India naik 56.282 pada Kamis, sehingga total menjadi 1,96 juta termasuk 40.699 kematian.
Polisi berupaya menghentikan kerabat yang marah untuk memasuki Rumah Sakit Shrey di Ibu Kota negara bagian Gujarat setelah tragedi ini. Menurut layanan darurat kejadian ini disebabkan oleh alat pelindung diri (APD) anggota staf medis yang terbakar.
"Seorang staf yang APD nya terbakar berlari keluar dari bangsal untuk memadamkannya. Tetapi api menyebar dengan cepat ke seluruh bangsal," ujar Kepala Petugas Pemadam Kebakaran Tambahan di Layanan Kebakaran dan Darurat Ahmedabad, Rajesh Bhatt seperti dikutip AFP, Kamis 6 Agustus 2020.
"Lima pria dan tiga wanita, yang sedang menjalani perawatan untuk virus korona tidak bisa menyelamatkan diri. Mereka meninggal karena asap dan panas yang disebabkan oleh api," katanya.
Perdana Menteri Narendra Modi dalam tweet mengatakan kesedihannya atas insiden kebakaran rumah sakit yang tragis. Insiden itu terjadi di negara bagian asalnya.
Di Mumbai, ibu kota keuangan India, staf rumah sakit mengarungi koridor yang dibanjiri air hujan untuk memasuki bangsal setelah hujan deras pada musim hujan.
Kasus virus korona India naik 56.282 pada Kamis, sehingga total menjadi 1,96 juta termasuk 40.699 kematian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News