Mengutip dari laman Washington Times, bandara di Cairns ditutup hari Senin ini karena banjir, dan pihak berwenang khawatir kota berpenduduk 160.000 jiwa itu akan kehilangan pasokan air minum.
Di saat hujan mulai mereda di Cairns, peringatan cuaca buruk diberlakukan di sekitar Port Douglas, Daintree, Cooktown, Wujal Wujal dan Hope Vale, dengan prakiraan hujan deras akan terus mengguyur sejumlah wilayah tersebut.
Komisaris Polisi Negara Bagian Queensland, Katarina Carroll, menggambarkan banjir kali ini sebagai bencana yang "benar-benar dahsyat."
"Tadi malam, kami mengalami malam yang sangat menantang. Kami telah menyelamatkan sekitar 300 orang," kata Carroll kepada awak media.
"Sejuah ini tidak ada korban jiwa atau cedera serius," sambungnya.
Total 300 warga akan dievakuasi dengan helikopter dari komunitas Aborigin Wujal Wujal, tempat sembilan orang dewasa dan seorang anak berusia 7 tahun menghabiskan waktu berjam-jam semalaman di atap sebuah rumah sakit.
Siklon tropis Kategori 2 melintas di dekat Wujal Wujal pada hari Rabu pekan kemarin. Meski angin kencang tidak menimbulkan banyak kerusakan terhadap kehidupan masyarakat, hujan deras diperkirakan akan terus melanda wilayah tersebut.
Baca juga: Banjir Landa Timur Laut Australia, Ratusan Orang Dievakuasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News