Polisi berpatroli di Causeway Bay, tempat yang biasa dijadikan lokasi peringatan Tragedi Tiananmen di Hong Kong, 4 Juni 2023. (Peter PARKS / AFP)
Polisi berpatroli di Causeway Bay, tempat yang biasa dijadikan lokasi peringatan Tragedi Tiananmen di Hong Kong, 4 Juni 2023. (Peter PARKS / AFP)

Delapan Orang Ditangkap dalam Peringatan Tragedi Tiananmen di Hong Kong

Willy Haryono • 04 Juni 2023 16:32
Hong Kong: Delapan orang telah ditangkap di Hong Kong sebagai bagian dari tindakan keras terhadap aksi unjuk rasa terkaitn peringatan tragedi pembantaian Lapangan Tiananmen pada hari Minggu ini, 4 Juni 2023.
 
Sudah 34 tahun berlalu sejak pasukan pemerintah Tiongkok menembaki pengunjuk rasa di Lapangan Tiananmen di Beijing. Perkiraan jumlah korban tewas berkisar dari beberapa ratus hingga ribuan.
 
Dikutip dari Sky News, penangkapan terjadi di dekat Taman Victoria Hong Kong, dengan polisi mengatakan beberapa pengunjuk rasa menunjukkan "barang-barang sarat kata-kata yang menghasut" serta "melakukan berbagai tindakan yang melanggar hukum."
Di antara mereka yang ditahan adalah artis Sanmu Chan, yang meneriakkan "jangan lupakan 4 Juni. Warga Hong Kong jangan takut!" saat dirinya diseret pergi petugas.
 
Tiongkok memperketat cengkeramannya di Hong Kong dalam beberapa tahun terakhir, setelah protes massa pro-demokrasi di tahun 2019 yang berujung pada lahirnya undang-undang keamanan nasional. Beijing juga memasang sejumlah politisi pro-Beijing di Hong Kong sejak saat itu.
 
Hong Kong dimaksudkan untuk mempertahankan kebebasannya di bawah prinsip 'Satu Negara, Dua Sistem' ketika Inggris menyerahkannya kembali ke Tiongkok pada 1997.
 
Menjelang peringatan Tragedi Tiananmen tahun ini, penyiar publik mengatakan sekitar 6.000 polisi telah turun ke jalan.
 
Kepolisian Hong Kong mengatakan mereka "sangat prihatin" tentang upaya "menghasut dan memprovokasi orang lain untuk melakukan tindakan ilegal yang membahayakan keamanan nasional, ketertiban umum, dan keselamatan publik".
 
Sementara itu di Lapangan Tiananmen di Beijing, para turis yang mengambil foto diawasi ketat oleh polisi dan pejabat. Sebagian besar penyebutan peristiwa Tiananmen dianggap tabu, dan topiknya sangat disensor untuk pengguna internet di Tiongkok.
 
Baca juga:  Hong Kong dan Tiongkok Tingkatkan Keamanan Jelang Peringatan Tragedi Tiananmen
 
Peringatan tragedi Tiananmen diyakini akan berlangsung di setidaknya 30 tempat di Eropa, Amerika Utara dan Asia.
 
Ketika ditanya tentang rencana global untuk menandai peringatan tragedi tersebut, juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok Mao Ning mengatakan bahwa pemerintah telah "mencapai kesimpulan yang jelas tentang kekacauan politik di akhir 1980-an."
 
Taiwan adalah satu-satunya tempat di dunia yang berbahasa Mandarin di mana pembantaian itu dapat didiskusikan dengan bebas, dan para aktivis akan mengadakan peringatan peristiwa pembantaian tersebut di Liberty Square.
 
Wakil Presiden Taiwan William Lai, yang akan mencalonkan diri sebagai presiden tahun depan, menulis di Facebook: "Acara memperingati 4 Juni terus diadakan di Taipei, yang menunjukkan bahwa demokrasi dan otoritarianisme adalah perbedaan terbesar antara Taiwan dan Tiongkok."
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif