Sosialita Hong Kong Abby Choi dimutilasi, jenazahnya ditemukan tanpa kepala. (Instagram @xxabbyc))
Sosialita Hong Kong Abby Choi dimutilasi, jenazahnya ditemukan tanpa kepala. (Instagram @xxabbyc))

Sadis Banget! Jenazah Sosialita Hong Kong Ditemukan Tanpa Kepala

Marcheilla Ariesta • 27 Februari 2023 07:56
Hong Kong: Polisi menemukan jasad sosialita Hong Kong, Abby Choi, yang hilang sejak 21 Februari. Polisi mengatakan, jenazahnya ditemukan tanpa kepala di sebuah rumah pinggiran kota itu.
 
Saat ini, mereka tengah memburu mantan suami Choi, Alex Kwong.
 
Choi, seorang model berusia 28 tahun, dilaporkan hilang pada Selasa pekan lalu. Pada hari Jumat, tubuhnya tanpa kepala ditemukan di sebuah rumah desa di Tai Po, pinggiran kota di Hong Kong.

"Bagian tubuhnya yang dipotong-potong dimasak, dengan beberapa disimpan di lemari es," lapor media South China Morning Post (SCMP).
 
Polisi setempat juga menemukan jaringan manusia dalam dua panci berisi sup dan jaringan manusia 'cincang' berserakan di tanah di dalam rumah.
 
Pada konferensi pers pada Jumat lalu, Inspektur Alan Chung Nga Lun dari unit kejahatan regional Kowloon West menggambarkan pembunuhan itu "terencana" dan "direncanakan dengan baik".
 
Chung mengatakan, satu unit lantai dasar dari rumah tiga lantai itu telah disiapkan dengan hati-hati sebagai tempat pemotongan jenazah.
 
"Bagian tubuh yang kami temukan ada di dalam kulkas.  Ada dua kaki milik perempuan,” katanya, dilansir dari Straits Times, Senin, 27 Februari 2023.
 
"Kami masih mencari kepala, badan, dan tangan, yang kami yakini telah dibuang," sambungnya.
 
Keluarga mantan suami
Polisi Hong Kong telah menangkap orang tua dan kakak dari mantan suami Choi. Mereka berusia antara 31 dan 65 tahun.
 
Namun, polisi masih mencari mantan suaminya yang diyakini terlibat dalam pembunuhan tersebut. Laporan media lokal mengatakan dia menganggur saat ini.
 
Choi terakhir terlihat di Fo Chun Road di Tai Po sekitar pukul 14:15 pada Selasa lalu. Dia mengenakan atasan putih dengan lengan panjang, celana putih, sandal putih dan membawa tas ungu. 
 
Rekaman CCTV memperlihatkan Choi sebelum dia menghilang.
 
Choi memiliki dua anak dengan mantan suaminya. Tidak jelas kapan dia menceraikan Kwong.
 
Namun, sebelum dinyatakan hilang, dia sedang bersiap untuk menjemput putrinya, menurut laporan media lokal, yang mengutip sumber tanpa nama.
 
Tersangka laki-laki, mengenakan atasan hitam dan celana pendek, terekam dalam rekaman CCTV memegang kotak plastik putih besar, menurut laporan media setempat. Pria tak dikenal itu kemudian memasukkan kotak itu ke dalam kendaraan tujuh tempat duduk berwarna putih dengan pintu belakang terbuka.  Tidak jelas dari mana rekaman CCTV itu diambil.
 
Choi dilaporkan memiliki berat sekitar 40 kilogram dan tinggi 1,55 meter.
 
Perselisihan uang
 
Pembunuhannya diyakini terkait dengan perselisihan atas 100 juta dolar Hong Kong (setara Rp194,5 miliar), menurut laporan media lokal. Orang tak dikenal telah menawarkan hadiah sebesar 1 juta dolar Hong Kong untuk penangkapan pelakunya.
 
Chung mengatakan, Pasukan Kejahatan Kowloon telah mengambil alih kasus ini dan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap latar belakang Choi. Polisi sejak itu mewawancarai seorang sopir pribadi yang mengaku sebagai orang terakhir yang melihat Choi hidup-hidup, dan kebetulan adalah saudara laki-laki Kwong. Tidak jelas apakah ini saudara laki-laki yang ditangkap.
 
Setelah penyelidikan lebih lanjut, ditemukan bahwa Choi terlibat dalam perselisihan keuangan dengan keluarga Kwong.
 
Laporan berita lokal mengatakan bahwa beberapa individu yang terlibat dalam perselisihan ini tidak puas dengan manajemen Choi atas properti tertentu senilai puluhan juta dolar Hong Kong, yang pada akhirnya mengarah pada pembunuhannya.
 
Beberapa orang dalam penyelidikan polisi telah memberikan informasi yang menyesatkan dalam upaya untuk menghalangi penyelidikan. Namun, polisi berhasil menguraikan dan menganalisis laporan palsu tersebut, dan akhirnya menemukan unit rumah di Desa Lung Mei, Tai Po.
 
Unit ini disewa oleh ayah Kwong pada awal bulan. Chung mengatakan, para detektif mengeksekusi surat perintah dan secara paksa memasuki rumah. Setelah menggeledah tempat itu, mereka menemukan bagian tubuh manusia yang telah disimpan di lemari es.
 
Pihak berwenang juga menemukan beberapa barang pribadi Choi, termasuk tas Hermes merah mudanya, kartu identitas dan kartu kredit. Berdasarkan bukti, aparat penegak hukum menyimpulkan bahwa Choi adalah korban pembunuhan.
 
Menurut laporan media lokal, Choi terus mendukung keuangan keluarga Kwong bahkan setelah perceraian mereka. Namun, muncul kecurigaan bahwa beberapa orang mungkin telah mengincar kekayaan keluarga Choi, yang bernilai lebih dari 100 juta dolar Hong Kong.
 
Para tersangka yang ditahan akan didakwa dengan pembunuhan nanti.
 
Pada 2016, Choi menikah dengan suaminya saat ini, putra pendiri TamJai Yunnan Mixian, jaringan restoran kasual di Hong Kong yang beroperasi di Tiongkok daratan. Mereka kemudian diakuisisi oleh Toridoll HK.
 
Dipuji sebagai 'ikon fesyen' dalam edisi terbaru L'Officiel Monaco, Choi memiliki lebih dari 80.000 pengikut di Instagram. Dia sering terlihat bergaul dengan selebriti, dan menghadiri acara haute couture selama Paris Fashion Week.
 
Baca juga: Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Penemuan Jari Manusia di Sayur Lodeh
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan