Menariknya, mereka melakukan hal tersebut di hari keenam aksi protes untuk menggulingkan Presiden Gotabaya Rajapaksa di depan kantor Presiden di Kolombo, Sri Lanka.
“Para pengunjuk rasa menduduki pintu masuk dan sekitar kantor Rajapaksa, menuntut Presiden Gotabaya Rajapaksa bertanggung jawab atas situasi ekonomi,” kata Presenter Metro TV Vera Bahasuan dalam tayangan Headline News, Kamis, 14 April 2022.
Warga Sri Lanka menduga Rajapaksa melakukan korupsi karena mereka mengalami krisis energi dan pangan. Sri Lanka tengah di ambang kebangkrutan, dengan cadangan devisa yang terus menipis serta memiliki utang USD25 miliar yang harus dibayar selama lima tahun ke depan.
Sementara itu, negara ini memiliki hutang sebanyak USD7 miliar yang jatuh tempo pada tahun ini. (Hana Nushratu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id