Pesawat komersial yang mendarat di Bandara Internasional Hamid Karzai pada Senin ini berasal dari maskapai Pakistan International Airways atau PIA.
"Hanya ada sedikit orang di dalam pesawat, mungkin sekitar 10. Lebih banyak kru dibanding penumpang," kata seorang jurnalis AFP yang ikut bersama pesawat PIA dari Islamabad ke Kabul hari ini.
Kelanjutan penerbangan komersial ini merupakan salah satu tes utama bagi Taliban, yang berulang kali berjanji membukakan akses keluar masuk dari dan menuju Afghanistan bagi warga negara asing maupun masyarakat lokal.
Akhir pekan kemarin, juru bicara PIA mengonfirmasi kelanjutan penerbangan komersial ke Afghanistan. Namun PIA belum dapat memastikan berapa jumlah penerbangan ke negara tersebut pada setiap harinya.
Sebelumnya, maskapai Qatar Airways telah mengoperasikan pesawat ke bandara Kabul, namun dalam status penerbangan sewaan, bukan komersial.
Baca: Bawa Bantuan Kemanusiaan, Pesawat Ketiga Qatar Mendarat di Afghanistan
Sejak kepergian pasukan AS, Taliban berusaha memulihkan operasional bandara Kabul dengan bantuan tim teknis asal Qatar. Awal September lalu, sebuah maskapai lokal Afghanistan telah melanjutkan penerbangan domestik dari bandara Kabul.
"Ini adalah momen yang luar biasa. Kami sangat senang," ujar seorang staf bandara Kabul saat melihat kedatangan pesawat PIA.
"Semoga maskapai-maskapai lain melihat hal ini dan memutuskan untuk kembali ke sini," sambungnya.
Menurut keterangan staf bandara Kabul, saat ini ada sekitar 100 orang yang menanti penerbangan dari Kabul ke Islamabad. Sebagian besar dari mereka adalah anggota keluarga dari staf organisasi-organisasi internasional yang ditugaskan di Kabul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News