Area insiden berlokasi di Kota Tua Hyderabad yang berada di dataran rendah. Banyak wilayah di Hyderabad dilanda banjir dan juga pemadaman aliran listrik akibat hujan berkepanjangan.
Tayangan dari saluran televisi lokal memperlihatkan sejumlah mobil tersapu banjir di Hyderabad. Di beberapa sudut kota lainnya, terlihat deretan mobil yang terendam banjir di area parkir.
Sebagian warga Hyderabad terpaksa harus tidur di atap karena air sudah memasuki rumah mereka.
Hingga saat ini, penyebab insiden terbaru tembok roboh di Hyderabad belum diketahui, namun diduga erat kaitannya dengan musibah banjir.
Laxman Yadav, seorang warga Hyderabad, mengatakan bahwa kota tempatnya tinggal sudah diguyur hujan deras dalam 24 jam terakhir.
"Dalam beberapa tahun ini, populasi di kota saya meningkat, bahkan menyentuh 10 juta jiwa. Tapi infrastruktur di kota ini tetap sama," kata Yadav kepada kantor berita Xinhua via telepon.
Seorang pejabat senior di direktorat penegak hukum di Hyderabad dan penanggulangan bencana mengatakan, hujan deras dengan intensitas 25 cm tercatat turun di LB Nagar. "Hujan akan terus turun dalam beberapa jam ke depan," sebutnya di Twitter.
Tim pasukan respons bencana alam Telangana terus bekerja keras dalam memulihkan situasi di kota Hyderabad.
"Lebih dari 200 keluhan telah kami terima. Tim sedang bekerja di lapangan dalam menyelamatkan warga, membersihkan saluran air yang tersumbat, serta menyingkirkan pepohonan tumbang," ucap pejabat senior tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News