Hotel yang menjadi tempat ledakan kala itu menampung duta besar Tiongkok untuk Pakistan. Beijing mengatakan pihaknya mengutuk keras serangan tersebut.
Namun, pihak Taliban menjelaskan jika pejabat keamanan Pakistan yang menjadi sasaran ledakan tersebut.
"Pelaku pengeboman itu menargetkan petugas keamanan, seperti yang direncanakan," kata juru bicara Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) dalam sebuah pernyataan, dilansir dari laman AFP, Jumat, 23 April 2021.
Pelaku pengeboman meledakkan diri pada Rabu malam waktu setempat dalam kendaraan di tempat parkir hotel Serena di Quetta, ibu kota Provinsi Balochistan.
Baca juga: Taliban Bom Tempat Parkir Hotel di Pakistan, 4 Orang Tewas
Pakistan sedang memerangi beberapa pemberontakan tingkat rendah di provinsi tersebut. Pemberontakan dilancarkan oleh kelompok Islamis, separatis dan sektarian.
Menteri dalam negeri negara itu mengonfirmasi bahwa pelaku pengeboman melakukan serangan itu, karena ia menyalahkan "pihak asing".
"Kami akan melawan upaya yang sedang dilakukan di negara tetangga untuk mengatur ulang TTP," kata Mendagri Pakistan, Rashid Ahmed.
Pakistan kerap menuding India menggunakan kelompok pemberontak sebagai pasukan proksi untuk melancarkan 'perang bayangan' yang sedang berlangsung antara musuh bebuyutan.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Wang Wenbin mengatakan delegasi mereka tidak ada di hotel saat bom meledak. Komisaris Pertanian Kedutaan Tiongkok di Pakistan, Gu Wenliang menuturkan jika bom meledak 10 menit sebelum mereka kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News