Ilustrasi oleh AFP.
Ilustrasi oleh AFP.

Di Tengah Ketegangan dengan Tiongkok, Panglima Militer Taiwan Terbang ke AS

Medcom • 13 Oktober 2021 14:39
Taipei:  Panglima Militer Taiwan, Jenderal Hsu Yen-pu terbang ke Amerika Serikat (AS) pada Minggu, 10 Oktober 2021 di tengah ketegangan dengan Tiongkok. Kepergian Hsu bertujuan untuk memimpin delegasi delapan perwira militer senior Taiwan dalam acara tahunan terkait diskusi bilateral.
 
Dilansir dari Yeni Safak, Rabu, 13 Oktober 2021, Hsu bersama delapan perwira militer senior ini menghadiri pertemuan tahunan Asosiasi Angkatan Darat Amerika Serikat (AUSA) di Washington DC, AS mulai Selasa, 12 Oktober 2021.
 
Sedangkan saat ini, Tiongkok diketahui telah meningkatkan retorikanya untuk menyatukan negara kepulauan ini dengan Beijing. Menteri Pertahanan Taiwan, Chiu Kuo-cheng pun menegaskan, perjalanan tersebut hanya sebagai keperluan pertukaran bilateral. 

Sebelumnya, Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai "provinsi yang memisahkan diri". Sementara, Taiwan bersikeras mereka sudah merdeka sejak 1949 dan memiliki hubungan diplomatik dengan setidaknya 15 negara.
 
Presiden Tiongkok, Xi Jinping mengatakan bahwa “penyatuan kembali dengan Taiwan harus dipenuhi secara damai.” Namun, Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyatakan, Taiwan tidak akan bertindak gegabah dan akan meningkatkan pertahanan.
 
Tsai memastikan, tidak ada yang dapat memaksa Taiwan untuk mengambil jalan seperti yang telah ditetapkan Tiongkok. Beijing pun mengecam pidato Tsai, dengan mengatakan, “Menghasut konfrontasi.”
 
Dalam beberapa minggu terakhir, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok disebut telah menerbangkan puluhan serangan mendadak militer melintasi Selat Taiwan. Hal ini membuat Taiwan mengeluh tentang pelanggaran zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan.
 
ADIZ adalah zona penyangga di luar wilayah udara Taiwan, di mana Taiwan memiliki hak untuk meminta pesawat yang masuk untuk mengidentifikasi diri. 
 
Dalam satu tahun terakhir, Pasukan khusus AS dan Marinir dilaporkan telah melatih pasukan Taiwan secara diam-diam di tengah berbagai serangan mendadak yang dilancarkan oleh Tiongkok.
 
“Satuan operasi khusus AS dan kontingen Marinir telah diam-diam beroperasi di Taiwan untuk melatih pasukan militer di sana. Bagian dari upaya untuk menopang kekuatan pulau itu,” ujar laporan The Wall Street Journal pekan lalu mengutip pernyataan seorang pejabat AS.
 
Para pejabat militer Taiwan yang berkunjung juga diharapkan untuk bertemu dengan, Komandan Jenderal U.S Army Pacific, Charles Flynn dan Komandan Komando Indo-Pasifik AS, John Christopher Aquilino. (Nadia Ayu Soraya)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan