Satu tentara Korut lainnya berbaring telentang dengan beton besar di atas perutnya. Seorang rekan pria itu datang, dan memukul beton tersebut dengan palu.
Terdapat pula beberapa tentara Korut lain -- ada yang bertelanjang dada dan tidak -- yang menghancurkan beton dengan tangan dan kepala mereka. Satu atraksi lain memperlihatkan seorang tentara Korut berbaring di ranjang paku, dengan papan kayu yang dihancurkan di atas perutnya.
Dilansir dari AFP, Rabu, 13 Oktober 2021, aksi tersebut merupakan bagian dari pertunjukan menahan rasa sakit untuk pembukaan pameran pertahanan yang memamerkan deretan senjata Korut pekan ini.
Dalam tayangan di saluran televisi KCTV pada Selasa, 12 Oktober, Kim Jong-un terlihat bertepuk tangan dan tersenyum. Ia menonton pertunjukan dengan didampingi jajaran petinggi dan adik perempuan sekaligus penasihatnya, Kim Yo-jong.
Baca: Kim Jong-un Tampil Santai di Karpet Merah dengan Sandal dan Setelan Jas
"Para prajurit ini, yang dibesarkan oleh partai kami, telah menunjukkan kekuatan, keberanian, dan moral Tentara Rakyat Korea ke seluruh dunia," kata pembaca berita tersohor Korut, Ri Chun-hee.
Korut yang terancam krisis kelaparan ini disebut memiliki sejarah panjang seni bela diri yang menjadi bagian dari olahraga asli Taekwondo yang dikembangkan seorang jenderal Korea Selatan (Korsel).
Pameran senjata ini menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Partai Buruh Korea (PBK) ke-76 pada Minggu, 10 Oktober. Kim terus mendorong pengembangan program senjata nuklir dan rudal balistik, sebuah langkah yang membuat Korut mendapat berbagai sanksi internasional.
"Pertunjukan ini dipersembahkan kepada pemimpin kita tercinta, Kim Jong-un," ujar Ri. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News