Upacara juga tidak melibatkan komunitas pelajar Indonesia, masyarakat, maupun sahabat Indonesia di New Delhi. Ini dilakukan mengingat angka penyebaran covid-19 yang tinggi di New Delhi, India.
Meski demikian, prosesi upacara ditayangkan secara live agar bisa disaksikan WNI di wilayah-wilayah lainnya di India.
Dimulai pukul 07.45 waktu New Delhi, upacara diwarnai rasa haru mendalam saat pasukan pengibar bendera mulai mengibarkan sang saka Merah Putih ke atas langit Hindustan. Pengibaran bendera disambut tanda hormat oleh peserta upacara sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini hanya empat orang yang diamanatkan sebagai Paskibra. Mereka adalah Ahmad Syarifuddin (Banten), Baitul Ilmi (Lampung), Addarsyah Dia Putra, dan Muhammad Said Abdul Wahid (Medan). Mereka merupakan mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan tinggi di Aligarh Muslim University (AMU), Uttar Pradesh.
Duta Besar RI untuk India dan Kerajaan Bhutan, Arto Suryodipuro, selaku inspektur upacara menyerukan kepada semua elemen WNI di India untuk memaknai rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia dengan terus berkarya secara inovatif dan kreatif sesuai tuntutan kemajuan global.
"Meski di tengah pandemi covid-19 saat ini, tidak berarti menurunkan etos kerja dan dedikasi. Justru, harus lebih ditingkatkan lagi karena tantangan dan ujian ke depan menjadi semakin besar," ucap Dubes Arto, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Selasa 18 Agustus 2020.
"Dalam memperingati 75 tahun Kemerdekaan Indonesia, kita tidak hanya merayakan perjalanan Republik kita yang sudah tiga per empat abad, namun juga menunjukkan optimisme kita terhadap masa depan Negara dan Bangsa Indonesia," sambungnya.
.jpeg)
Peringatan HUT ke-75 RI di New Delhi digelar terbatas. (Foto: KBRI New Delhi)
Ia juga menyinggung mengenai pentingnya mematuhi protokol pencegahan covid-19 dan program peningkatan imunitas bagi para jajaran staf KBRI New Delhi.
"Kita harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara serius, termasuk tingkatkan imunitas tubuh melalui berbagai program kesehatan. Dengan demikian, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga melindungi orang lain," ucap Dubes Arto.
Dalam upacara, Dubes Arto menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada Annisa Amrih Sophiany sebagai tanda bakti pengabdian selama 10 tahun.
Setelah pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur atas anugerah kemerdekaan RI dan kemajuan di berbagai bidang yang sudah dicapai hingga saat ini.
Seyogyanya kegiatan semarak HUT ke-75 RI di New Delhi telah dilaksanakan sebulan menjelang 17 Agustus 2020, yang diisi kegiatan senam rutin sebanyak tiga kali dalam sepekan, yang melibatkan seluruh keluarga besar KBRI New Delhi. Aktivitas tersebut bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh agar tetap bugar dan terhindar dari covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News