Kantor pusat Partai Demokrat Liberal (LDP) di Jepang. (Kyodo)
Kantor pusat Partai Demokrat Liberal (LDP) di Jepang. (Kyodo)

Bom Molotov Dilempar ke Arah Kantor Berkuasa di Jepang

Marcheilla Ariesta • 19 Oktober 2024 20:36

Tokyo: Seorang pria melemparkan benda-benda yang diyakini sebagai bom molotov di depan kantor pusat Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang. Pria itu juga dilaporkan menabrakkan sebuah mobil van ke penghalang jalan berbentuk konsertina di kantor perdana menteri di dekat Tokyo pada Sabtu, 19 Oktober 2024 pagi waktu setempat.

 

Setelah insiden yang dimulai sekitar pukul 5.50 pagi, polisi menangkap Atsunobu Usuda, seorang pria berusia 49 tahun dari Kawaguchi di Prefektur Saitama. Mereka menemukan beberapa wadah plastik di dalam kendaraan, menurut sumber investigasi.

 

Departemen kepolisian metropolitan Tokyo mengatakan tidak ada laporan cedera, tetapi sebuah kendaraan polisi terbakar sebagian setelah pria itu melemparkan lima benda di dekat kantor pusat LDP.

 

Mereka mengatakan pria itu keluar dari mobil van setelah menabrak penghalang jalan dan melemparkan apa yang tampak seperti suar asap ke arah petugas polisi. 

 

“Dia tidak melawan saat ditangkap tetapi tetap diam selama interogasi,” kata mereka, dilansir dari Bangkok Post.

 

Periode kampanye resmi selama 12 hari untuk pemilihan umum 27 Oktober dimulai pada Selasa, dengan Perdana Menteri Shigeru Ishiba berusaha memulihkan kepercayaan publik terhadap partai yang berkuasa setelah skandal dana gelap.

 

Saat memberikan pidato di Satsumasendai di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, Ishiba mengatakan, "Demokrasi tidak boleh menyerah pada kekerasan."

 

"Saya akan melakukan yang terbaik untuk memastikan keselamatan rakyat," tegas Ishiba.

 

Sekretaris Jenderal LDP Hiroshi Moriyama, orang nomor 2 partai tersebut, mengatakan bahwa ia "sangat marah" dengan tindakan tersebut, dan menambahkan bahwa kampanye LDP akan terus berlanjut sesuai jadwal.

 

Petugas polisi dan pemadam kebakaran terlihat memeriksa area di depan kantor pusat LDP, sementara pintu masuk ke kantor perdana menteri ditutup dengan pita perekat.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan